Wednesday 25th of December 2024
×

Pasal 1330 KUHPerdata (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata), Tentang Orang yang Tidak Cakap Melakukan Perbuatan Hukum

Pasal 1330 KUHPerdata (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata), Tentang Orang yang Tidak Cakap Melakukan Perbuatan Hukum

--


Tidak dipenuhinya syarat sah perjanjian akan berujung pada pembatalan perjanjian. Namun, pembatalan perjanjian ini dibagi menjadi 2 (dua) berdasarkan kategori syarat sah perjanjian.

Baca juga: Spoiler Drama China Song of the Moon (2022) Episode 15-16, Akhirnya! Liu Shao Tau Jika Lu Li dan Tuan Luo Ge Adalah Orang Sama

Baca juga: Sinopsis Komik Celebrity Roommate (Teman Serumah Selebriti), Ini Rasanya Tinggal Satu Rumah Sama Artis Populer


Baca juga: Nonton Drama Jepang Silent (2022) Episode 10 Sub Indo, Tayang Hari Ini! Akankah Sou Mengajak Aoba Hidup Bersama?

Jika para pihak tidak memenuhi syarat subjektif, maka konsekuensinya adalah perjanjian yang telah dibuat dapat dibatalkan atau voidable.

Artinya, salah satu pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan permohonan pembatalan kepada hakim. Namun, perjanjian tersebut tetap mengikat para pihak sampai adanya keputusan dari hakim mengenai pembatalan tersebut.

Sedangkan, jika para pihak tidak memenuhi syarat objektif, maka perjanjian tersebut akan dianggap batal demi hukum atau null and void. Artinya, perjanjian tersebut dianggap tidak pernah ada sehingga tidak akan mengikat para pihak.

Nah, itu dia informasi mengenai penjelasan tentang Pasal 1330 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!

Sumber:

UPDATE TERBARU