Biaya Pembangunan Bendungan Semantok Nganjuk Melonjak Hingga Rp 2,5 Triliun, Ternyata Begini Alasannya
--
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Bendungan Semantok awalnya dipatok memiliki investasi total Rp 805 miliar yang bersumber dari APBN. Bendungan tersebut direncanakan memiliki kapasitas sebesar 17,63 meter kubik dan dapat mengairi lahan seluas 1.554 hektare dan menghasilkan listrik sebesar 1,01 Megawatt.
Baca juga: Mengenal Alat Musik Tradisional dari Jawa Tengah, Ada Apa Saja?
Baca juga: 7+ Rekomendasi Anime Donghua Terbaik Sepanjang Masa, dari Genre Aksi, Kultivasi, Hingga Romantis
Pada Juni 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaporkan pembangunan Bendungan Semantok dilaksanakan oleh BBWS Sungai Brantas, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air PUPR melalui dua paket pekerjaan.
Paket 1 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket dua menggandeng PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO. "Dengan nilai sebesar Rp1,17 triliun," jelas PUPR saat itu.
PUPR juga melaporkan kapasitas tampung Bendungan Semantok dirancang sebesar 32,67 juta meter kubik, atau lebih besar dari kapasitas awalnya. Areal persawahan yang dapat dialiri pun naik menjadi sebesar 1.900 hektare.
Itu dia informasi mengenai alasan anggaran pembangunan Bendungan Semantok Nganjuk melonjak menjadi Rp 2,5 triliun yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan update berita terbaru hanya di Ascomaxx.com!