Sejarah Bendungan Cirata, Jadi Waduk Terbesar di Asia Tenggara
--
ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai sejarah Bendungan Cirata yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Diketahui bendungan merupakan sebuah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Hingga saat ini, di Indonesia sendiri sudah ada banyak bendungan di tiap daerah baik sudah lama dibuat hingga baru.
Baca juga: Destinasi Wisata Bendungan Way Sekampung Sudah Diresmikan, Cocok Banget Buat Healing Menikmati Senja
Baca juga: Heboh! Wartawan Jadi Korban Begal di Sudirman Diduga Sudah Dibuntuti dari Bendungan Hilir
Salah satu bendungan yang cukup populer datang dari daerah Purwakarta yaitu Bendungan Cirata. Banyak yang mempertanyakan asal usul dari bendungan tersebut. Lantas, bagaimanakah sejarahnya?
Tentang Bendungan Cirata
Bendungan Cirata merupakan sebuah waduk yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Cianjur dan Bandung Barat. Selain untuk membangkitkan listrik, Waduk Cirata juga dipenuhi keramba jaring apung untuk membudidayakan ikan dan dijadikan tempat wisata, khususnya bagi penghobi memancing.
Bendungan Cirata adalah satu danau buatan yang dibangun dengan cara membendung Sungai Citarum. Pembangunan bendungan dengan luas 43.777,6 ha yang terdiri atas 37.577,6 ha wilayah daratan dan 6.200 ha wilayah perairan ini direalisasikan pada 19 Mei 1984.