Bendungan Randugunting Sudah Diresmikan Presiden Jokowi, Jadi Spot Wisata Menarik dan Lumbung Air Jawa Tengah
--
Bendungan Randugunting Sudah Diresmikan Presiden Jokowi
Bendungan Randugunting sudah sejak tahun 1990-an direncanakan untuk menambah suplai air bagi daerah kering di Kabupaten Blora dan Rembang.
“Selesainya bendungan ini akan membuat ketahanan pangan kita akan lebih baik, kemandirian pangan juga makin baik. Kunci ketahanan pangan adalah air. Air akan ada jika kita memiliki waduk sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi.
Randugunting tak hanya berfungsi sebagai aliran irigasi, namun juga berpotensi besar menjadi objek wisata. Bendungan Randugunting mulai dibangun pada tahun 2018. Pembangunan bendungan itu bertujuan untuk menjadikannya sebagai sumber air baku sekaligus tempat wisata air sekaligus agrowisata di Blora.
Baca juga: Fantastis! PLTA di Bendungan Cirata Berhasil Jadi Supplier Listrik Jawa-Bali
Baca juga: Misteri Bendungan Cirata Purwakarta, Nomor 5 Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Bendungan Randugunting memiliki kapasitas tampung sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi 650 hektare sawah yang berada di Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pekerjaan fisik bendungan dengan kapasitas tampung 14,43 meter kubik ini telah rampung, lebih cepat 10 bulan dari jadwal kontrak yang seharusnya berakhir pada November 2022.
Selain penyediaan air baku dan irigasi, Bendungan Randugunting dengan luas genangan 187,19 hektare juga akan berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 75% atau sebesar 81 m3/detik dengan pengurangan luas areal terdampak banjir dari 4.604 hektare menjadi 2.285 hektare.
Nah, jadi itulah informasi yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini terkait dengan Bendungan Randugunting. Semoga membantu
