Sunday 24th of November 2024
×

Pasal 351 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tentang Penganiayaan: Isi, Makna, dan Ancaman Hukuman

Pasal 351 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) tentang Penganiayaan: Isi, Makna, dan Ancaman Hukuman

--

3. Van Hamel

Hukum pidana adalah kewajiban untuk menegakkan hukum, yaitu seluruh dasar dan aturan yang dibuat oleh negara dengan melarang apa yang tidak sah dan menimbulkan penderitaan (penderitaan) bagi mereka yang melanggar larangan tersebut.


Asas hukum pidana:

1. Asas legalitas :Suatu tindak pidana tidak dapat dipidana kecuali berdasarkan asas legalitas, ketentuan pidana dari undang-undang yang ada sebelum tindak pidana itu dilakukan (Pasal 1 (1) KUHP). Jika undang-undang tersebut direvisi setelah kejahatan dilakukan, maka berlaku ketentuan yang memudahkan untuk menghukum tersangka (KUHP, Pasal 1, Ayat 2). 

2. Asas tiada pidana tanpa kesalahan:Untuk menjatuhkan pidana kepada orang yang melakukan tindak pidana harus dilakukan apabila ia mempunyai unsur kesalahan.

Baca juga: Cara Ambil Pinjaman Rp150 Juta di Bank BRI Buat Keperluan Usaha, Begini Tips dan Triknya Biar Langsung ACC

Baca juga: Trik Mengajukan Pinjaman Online Supaya di ACC, Cukup Ikuti 6 Cara Ini DijaminP inajaman Langsung Disetujui

Baca juga: Layanan BCA Prioritas: Syarat, Minimal Saldo, Keuntungan, dan Cara Akses Fitur

3. Asas Teritorial. Artinya, ketentuan KUHP berlaku untuk semua perkara pidana yang terjadi di daerah-daerah yang termasuk dalam wilayah kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia. (Pasal 2 KUHP)

4. Asas nasionalitas Aktif. Artinya ketentuan KUHP berlaku bagi semua warga negara Indonesia yang melakukan tindak pidana dimanapun (Pasal 5 KUHP).

5. Asas nasionalitas Pasif. Artinya ketentuan hukum pidana Indonesia berlaku untuk semua kejahatan yang merugikan kepentingan nasional (Pasal 4 KUHP).

Nah, kali ini kami akan membahas mengenai Pasal 336 KUHP tentang penganiayaan. Sebelumnya apa yang disebut dengan penganiayaan?

Sumber:

UPDATE TERBARU