Motif Penusukan saat Malam Pangrupukan di Bali, Pelaku Sengaja Membawa Pisau dalam Tas
--
Namun, lama-kelamaan emosi korban ini tak lagi bisa diabaikan oleh korban. Tu Pekak kemudian mendatangi kedua pria tersebut. Saat itulah, NW yang melihat suaminya dikeroyok oleh orang yang disebut De Anggur dan Bem Bem beserta beberapa kelompok orang lainnya. Sehingga, NW yang saat itu sedang menggendong putrinya, spontan berusaha menyelamatkan korban.
Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Dalam pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, para pelaku mengakui kalau senjata tajam tersebut sudah dibawanya di dalam tasnya. Namun belum diketahui motif utama pelaku nekat menikam korban hingga berulang kali. Dugaan sementara, memang sudah ada perselisihan diantara kedua pihak sebelumnya.
Kini pihak kepolisian tengah memburu pelaku lainnya. Disinggung apakah mereka mengenal kedua pelaku tersebut, istri korban mengaku sangat kenal. Suaminya dan kedua pelaku yaitu De Anggur, 30, dan Bem Bem, 23, sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem.
“Mereka ke Denpasar diajak suami,” kisahnya.
Istri korban yang mewakili suara hati keluarga berharap Polisi segera usut tuntas kasus ini. Tak hanya De Anggur dan Bem Bem, tapi terdapat pelaku lainnya.
Baca juga: Batal? Konser Babymetal di Jakarta Alami Perubahan Jadwal Konser! Promotor Sampaikan Permintaan Maaf
Baca juga: Cara Daftar Petugas Sensus Pertanian 2023: Syarat, Jadwal Pendaftaran, dan Tugasnya
Baca juga: Siapa Tiko Aryawardhana? Diduga Pacar Baru BCL, Ini Profil Lengkapnya
“ Saya dan keluarga menduga bahwa ini sudah berencana. Pisau dibawa dari rumah pelaku. Kami berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya setimpal perbuatannya. Karena bukan hanya dua orang saja yang lakukan pengeroyokan." ujar istri korban.
"Saya hanya mengenali dua orang ini (pelaku), yang lainnya tidak. Suami saya diperlakukan seperti binatang. Pelaku sudah bawa pisau dari awal. Untuk apa nonton ogoh-ogoh bawa pisau, kami ingin polisi mengusut tuntas semua pelaku yang ada, termasuk siapa yang menyuruh. Mereka lebih dari 7 orang" lanjutnya