Friday 15th of November 2024
×

2 Referensi Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit, Disertai Dalil-dalil Lengkapnya

2 Referensi Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit, Disertai Dalil-dalil Lengkapnya

--

Saudaraku Seiman A’ādzaniyallāh wa Iyyakum.

Maka kita berharap, mudah-mudahan di bulan Ramadhān ini kesabaran kita semakin meningkat, kita tidak lagi berkata bahwa kesabaran saya ada batasnya, tapi dengan adanya bulan Ramadhān kesabaran kita menjadi tidak terbatas. Kita terus bersabar di atas keimanan kita dan ketakwaan sampai kita meninggal dunia.


Semoga Allāh memberikan kepada kita kekuatan dengan datangnya bulan Ramadhān ini, dan dijadikan kita sebagai hamba Allāh yang sabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang menerpa. Sabar untuk mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan sabar untuk meninggalkan kemaksiatan kepada Allāh Azza wa Jalla.

وبالله التوفيق و الهداية

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat!

Kultum 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.

Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.

Pada zaman modern sekarang ini, di mana teknologi telah semakin canggih serta semakin maju, manusia tidak jarang menjadi kehilangan arah. Dengan perkembangan teknologi saat ini, seharusnya kita semua dapat memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih baik dan positif. Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat ini pula, seharusnya kita semua semakin mudah untuk menambah ketaatan pada Allah.

Namun sayangnya, banyak dari kita justru semakin menjauh dan sibuk akan tugas kita sebenarnya dan perkembangan teknologi justru membuat lupa untuk mendekatkan diri pada Allah.

Seharusnya sebagai manusia, yang diberikan akal oleh Allah, kita semua memanfaatkan akal dan kecanggihan teknologi masa kini untuk saling berlomba-lomba dalam menyebarkan kebaikan. Karena seperti yang kita ketahui, kita semua bisa menyebarkan banyak hal baik melalui sosial media, internet ke seluruh dunia dengan cepat dan mudah.

Ketika kita menyebarkan kebaikan, maka kebaikan yang kita sebar dapat menjadi amal jariyah. Begitu pula sebaliknya, jika kita menyebarkan keburukan, maka kita akan mendapat dosa jariyah yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia serta menjadi contoh buruk bagi orang-orang.

Ketika kita sukarela berbuat kebaikan, maka bukan hanya pahala yang kita dapatkan, tetapi kita juga akan mendapatkan ampunan dari Allah. Allah akan senantiasa membalas seluruh perbuatan kita tanpa terkecuali, sebab Allah selalu mengawasi apa yang kita perbuat. Baik itu perbuatan yang buruk atau perbuatan yang baik. Sehingga kita harus selalu berbuat baik, meskipun tidak ada satu orang pun yang melihat. Karena Allah dan malaikatnya selalu melihat serta mengawasi apapun yang kita lakukan. Sesuai dengan sabda Rasul yang artinya sebagai berikut, “Engkau beribadah pada Allah, seakan-akan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihatNya, maka yakinlah bahwa Allah menyaksikanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari riwayat tersebut, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa ketika ingin berbuat baik, maka jangan menunggu agar dilihat oleh banyak orang. Justru akan lebih bagus, jika kita ikhlas dalam berbuat baik, tidak mengharapkan apapun bahkan tidak meminta sanjungan dari orang lain, karena hanya cukup Allah saja yang tahu.

Itu karena ketika kita berbuat baik, contohnya bersedekah di depan banyak orang maka bisa muncul rasa sombong dalam diri kita. Karena hal ini pula, ketika ingin bersedekah, maka sebaiknya dilakukan secara sembunyi-bunyi atau dilakukan ketika tidak ada banyak orang tahu atau sadar bahwa kita bersedekah.

Ingatlah selalu untuk senantiasa berbuat kebaikan tanpa mengharap imbalan apapun dan ikhlas ketika melakukannya. Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga materi yang saya sampaikan dapat menjadi catatan amalan serta pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berbuat kebaikan. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit, Sembari Menunggu Waktu Berbuka PuasaBaca juga: Pasal 289 KUHP tentang Pencabulan: Bunyi, Isi Makna, Ancaman Hukuman Pelanggar

Baca juga: Jadwal Kapal PELNI Labobar April 2023 Untuk Semua Rute Pelayaran, Catat Agar Tidak Salah Waktu!

Baca juga: Daftar Bus Pelabuhan Gilimanuk Denpasar PP Terbaik 2023, Liburan ke Bali Jadi Makin Mudah dan Aman

Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalain semua. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU