Thursday 19th of December 2024
×

Sinopsis Novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia Karya LM Cendana, Mara Bahaya Bagi Para Mahasiswa

Sinopsis Novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia Karya LM Cendana, Mara Bahaya Bagi Para Mahasiswa

--

ASCOMAXX.com – Penggemar novel merapat yuk! Nah, pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai sinopsis dari novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan kisah serunya!

Membaca novel merupakan salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan ketika memiliki banyak waktu luang. Saat ini sendiri, kamu sudah bisa membaca novel dengan menggunakan berbagai platform baca novel online.

Detail Novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia


Novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia sendiri merupakan salah satu novel dengan genre drama dan slice of life (kehidupan sehari-hari). Berikut adalah detailnya dari novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia:

Baca juga: Klandestin Adalah? Pengertian, Fungsi, Manfaat, dan Metode Penggunaan

Baca juga: Cara Cek Pengeluaran Shopee Selama Setahun, Viral! Akankah Total Belanjamu Hingga Puluhan Juta Rupiah?

  • Judul: Klandestin
  • Pengarang: L. M. Cendana
  • Penerbit: Bintang Media, 2016
  • ISBN: 6026940294, 9786026940292
  • Tebal: 536 halaman

Sinopsis Novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia

Secara garis besar, novel Klandestin: Dandelion, Mata Malaikat, dan Rahasia berkisah tentang dua tokoh utama dengan penceritaannya menggunakan sudut pandang orang pertama (aku)—Nirbita Arunika (tokoh utama perempuan) dan Anarki atau Nala (tokoh utama laki-laki)—yang selang-seling.

Nirbita Arunika adalah mahasiswi Sastra Indonesia. Perempuan yang bertalenta, boleh dikatakan serba bisa dan jenius [dia seorang penulis puisi, cerpen, berita; fotografi; bisa memainkan alat musik entah berapa banyak] yang dipertemukan mahasiswa provokator demonstrasi playboy bernama Nala Anarki Renoir [setengah bule keturunan Prancis-Indonesia yang gak pernah ngerjain skripsi] pada semua demo di Jl. Tunjungan. Hingga mereka terjebak dalam skandal kejahatan terselubung politikus dalang pembunuhan Lentera Dewi, akibat dari tulisan-tulisan Nirbita yang bernama pena Padang Bulan. 

Sumber:

UPDATE TERBARU