Sejarah Bendungan Katulampa yang Sudah Digunakan Selama 100 Tahun Lebih Sejak 1911 Silam
--
Bendungan Katulampa pembangunannya sudah dipikirkan dimulai sejak 1889, sejak banjir besar melanda Jakarta pada 1872. Banjir itu dikabarkan membuat daerah elite Harmoni ikut terendam air luapan Sungai Ciliwung. Dari Katulampa, sebagian air Ciliwung dialirkan lewat pintu air ke Kali Baru Timur, saluran irigasi yang dibangun pada waktu yang sama.
"Het was hoogst noodig dat deze permanente dam tot stand kwam, nu kan Weltevreden geregeld spuiwater krijgen en de kans op groote overstroomingen te Batavia is vrijwel uitgesloten. ( Adalah sangat perlu bendungan permanen ini direalisasikan, kini Weltevreden (Menteng) bisa secara teratur memperoleh pengairan dan peluang banjir besar di Batavia nyaris tertutup,")... (Bataviaasche Nieuwsblad, 12 Oktober 1912).
Baca juga: Fakta Menarik Bendungan Katulampa di Bogor, Dibangun Sejak Era Daendels Tahun 1889 Silam
Baca juga: Bendungan Katulampa Bogor: Lokasi, Harga Tiket, Jam Operasional, dan Fasilitas Wisata yang Menarik
Hingga tahun 1990, areal persawahan di Bogor dan Jakarta masih banyak, yakni 2.414 hektare. Namun kini sawah hampir habis. Hanya Bogor dan Cibinong yang masih memiliki 72 hektar sawah, sementara Jakarta sama sekali habis. Sehingga fungsi irigasi Bendungan Katulampa bisa dikatakan sudah berakhir akibat punahnya areal persawahan di Bogor dan Jakarta.
Nah, itu dia informasi mengenai sejarah Bendungan Katulampa yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!