Contoh Kultum Tentang Menuntut Ilmu Setinggi Mungkin, Cocok Untuk Ceramah Pondok Ramadhan
--
Kumpulan Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit tentang Menuntut Ilmu
بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
حَمْدًا و شُكْرًا وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَّ اِلَّا بِاللهِ
اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَ الْحَاضِرَاتُ.......
Alhamdulillahirabbil'alamin. Puji serta syukur kita kehadirat Allah yang maha segalanya. Yang selalu memberikan kita berbagai macam nikmat luar biasa. Salah satunya adalah nikmat iman. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Rasulullah yang mulia. Yang namanya masuk ke dalam daftar orang yang berpengaruh nomor satu di dunia. MasyaAllah. Hadirin yang dirahmati Allah. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Baik itu laki-laki, ataupun perempuan. Dengan ilmu, kita dapat menyelami luasnya anugerah Allah, dengan ilmu pula kita dapat memperoleh kebahagiaan. Wajibnya menuntut ilmu terdapat di dalam sebuah hadis yang berbunyi.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya, “Menuntut ilmu agama adalah kewajiban atas setiap Muslim.” (Shahih: HR. Ibnu Majah no. 224)
Baca juga: Ciri-Ciri Room FaFaFa Higgs Domino yang Paling Bagus 2023, Auto Dapat Jackpot 45B
Baca juga: Ciri-ciri Akun Domino Terkena Hack, Waspada! Jika Ada Link Spam Atau Phising Lewat Facebook
Tentu, kita semua sudah tidak asing lagi dengan hadis tersebut. Bahkan mungkin, tidak jarang kita melafadzkannya. Sebagai seorang muslim, ada baiknya jika kita mempelajari banyak hal. Jangan sampai, orang-orang muslim hanya berkutat pada urusan agama saja, lalai dengan kehidupan dunianya. Jangan pula sibuk belajar ilmu dunia, sampai lupa ilmu agama. Itu artinya, keseimbangan menjadi hal yang penting dalam menuntut ilmu. Kita boleh belajar agama sampai mendalam dan ke akar-akarnya, tapi jangan lupa untuk belajar ilmu dunia, meski hanya sedikit saja.
Begitupun sebaliknya. Untuk saat ini, semua orang bisa belajar dengan sangat mudah, cepat, dan instan. Berbeda dengan zaman dahulu. Yang mana, semua orang harus melakukan perjalanan berjam-jam untuk mendapatkan ilmu, harus belajar di tengah kegelapan malam, karena belum ada listrik dan teknologi, dan masih banyak perjuangan luar biasa lainnya yang telah dilakukan oleh pendahulu kita saat mereka ingin belajar. Lantas di tengah perkembangan teknologi ini, di tengah mudahnya aktivitas belajar kita, kita masih malas-malasan? Naudzubillah.