Sempat Batal Dibangun, Bendungan Kuningan Kini Sanggup Memenuhi Kebutuhan Air Jawa Barat dan Jawa Tengah
--
ASCOMAXX.com – Artikel ini berisi informasi mengenai Bendungan Kuningan yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Sebelum berdiri Bendungan Kuningan yang kita kenal sekarang, warga masyarakat sekitar kerap menyebutnya dengan Waduk Cileuweung.
Sumber mata air adalah yaitu Desa Cikaro, yang merupakan anak sungai Cijangkelok dimana sungai Cisanggarung sebagai sungai utamanya.
Baca juga: Bendungan Kuningan Jadi Spot Wisata Instagenic, Cek Harga Tiket, Rute dan Jam Operasionalnya
Baca juga: Fakta Menarik Bendungan Kuningan yang Sebelumnya Disebut Waduk Cileuweung
Bendungan Kuningan adalah sebuah proyek waduk yang total memiliki luas 284,45 Ha dan dana yang dihabiskan lebih dari Rp500 miliar.
Sebuah dana yang fantastis memang, namun Bendungan Kuningan mampu mengairi sebanyak 3.000 Ha, masing-masing D.I Cileuweung=1.000 Ha (Kuningan) dan D.I Jangkelok=2.000 Ha (Brebes).
Bendungan Kuningan bisa dimanfaatkan untuk ari minum dan wisata. Sebelum pembangunan Bendungan Kuningan, diadakan proses pembebasan lahan 444 KK yang harus dipindahkan ke lokasi baru di Sukarapih.
Jumlah 444 KK terdiri dari Desa Kawungsari sebanyak 361 KK dan masyarakat Desa Randusari sebanyak 83 KK. Semoga bendungan pun benar-benar memberikan manfaat bagi warga.
