Bendungan Jatigede Sumedang: Profil, Fungsi, Asal-Usul, dan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Sekitar

--

ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai profil dan spesifikasi dari Bendungan Jatigede yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!

Diketahui bendungan merupakan sebuah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Hingga saat ini, di Indonesia sendiri sudah ada banyak bendungan di tiap daerah baik sudah lama dibuat hingga baru.

Baca juga: Sejarah Bendungan Jatigede Sumedang, Jadi Bendungan Terbesar Kedua di Indonesia

Baca juga: Mengenal Bendungan Jatiluhur yang Jadi Pemasok Air dan Listrik di Jawa Barat, Hasilkan 2.700 kwh Setiap Harinya

Baca juga: Sempat Batal Dibangun, Bendungan Kuningan Kini Sanggup Memenuhi Kebutuhan Air Jawa Barat dan Jawa Tengah

Sekilas Tentang Bendungan Jatigede

Bendungan Jatigede merupakan sebuah bendungan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Pembangunan bendungan ini telah lama direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Bendungan ini mulai dibangun tahun 2008 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono dan baru diresmikan pada tahun 2015 serta beroperasi penuh pada 2017.

Diketahui jika Bendungan Jatigede dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang dengan dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik air. Bendungan Jatigede juga menjadi bendungan terbesar kedua di Indonesia.

Fungsi Bendungan Jatigede

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari bendungan Jatigede:

• Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
• Saluran irigasi
• Sarana budidaya ikan air tawar
• Sarana olahraga air
• Sebagai sarana rekreasi