Sejarah Bendungan Selorejo Malang, Bendungan Pertama di Indonesia yang Dibangun dengan Teknik Grouting
--
Asal-Usul Bendungan Selorejo
Berdasarkan beberapa sumber, pembangunan bendungan ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses pembangunan Bendungan Selorejo sendiri dimulai pada tahun 1963.
Baca juga: Penampakan Bendungan Jatigede Saat Surut, Bangunan Desa Lawas Bermunculan Mirip Kota Mati
Baca juga: Sejarah Bendungan Jatigede Sumedang, Jadi Bendungan Terbesar Kedua di Indonesia
Pelaksana pembangunan bendungan ini pada awalnya adalah PN Waskita Raya dibawah naungan Direktorat Pengairan Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik dengan supervisi dari Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan pembangunan bendungan dilanjutkan oleh Badan Penyelenggara Proyek Induk Serbaguna Brantas (BAPPRO BRANTAS) pada tahun 1965 silam.
Proyek pembangunan bendungan Selorejo baru selesai pada tahun 1970. Bendungan tersebut baru diresmikan pada tanggal 22 Desember 1970 oleh presiden yang menjabat saat itu, yaitu Presiden Soeharto. Saat peresmian itu dibarengi dengan pelepasan atau pembibitan ikan di bendungan.
Untuk pembangunan PLTA-nya sendiri baru selesai pada tahun 1972 dan baru diresmikan pendiriannya pada tanggal 23 Juli 1973 oleh menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) saat itu, yaitu Ir. Sutami.