3 Fakta Baru Kenapa Bandara Gudang Garam Kediri Akan Menjadi Aset Nasional Terpenting di Jawa Timur
--
ASCOMAXX.com - Pembangunan Bandara Internasional Dhoho, Kediri, dikebut. Rencananya, bandara ini bisa segera beroperasi.
Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta mengatakan pengoperasian bandara ditargetkan mulai akhir 2023.
Dhoho akan menjadi bandara alternatif selain Juanda. Investor pembangunan Bandara Dhoho adalah PT Gudang Garam Tbk. Nilai investasi bandara ini tidak main-main dan mencapai Rp 9 triliun.
Secara geografis, Bandara Dhoho terletak di Desa Grogol, Kecamatan Grogol dan Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Jarak Desa Grogol ke Pusat Kediri sekitar 13 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Baca juga: Jadwal Bus Kediri Semarang Terbaru 2023, Armada Nyaman dan Full AC
Baca juga: Alamat Lengkap Tempat Gadai BPKB Motor Terdekat Daerah Kediri, Legalitas Dan Kualitas Dijamin Aman
Baca juga: Daftar Harga Menu Mafia Gedang Kediri Terbaru 2023, Menikmati Kuliner Pisang dengan Topping Menarik
Sedangkan jarak dari Bandara Juanda ke Sidoarjo sekitar 120 km dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam perjalanan melalui jalan tol. Sedangkan jarak tempuh dari Bandara Abdul Rachman Saleh Malang sekitar 87 km dengan waktu tempuh 3 hingga 4 jam perjalanan darat.
Berikut Alasan Strategis Bandara Kediri Akan Jadi Aset Penting Bagi Jawa Timur
Bandara di Kediri merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Tak hanya itu, Bandara Dhoho Kediri juga digadang-gadang menjadi pintu gerbang alternatif ke Jawa Timur selain Bandara Juanda di Surabaya. Inilah alasannya:
Investasi Swasta yang Menjanjikan Potensi Besar
Bandara Kediri siap mengukir sejarah sebagai bandara pertama di Indonesia yang dibiayai penuh oleh swasta tanpa bergantung pada anggaran pemerintah atau beban APBN. Hal ini menunjukkan besarnya potensi investasi swasta di sektor penerbangan Indonesia.
