Mengenal Bendungan Pidekso, Penyimpan Cadangan Aie Wonogiri yang Diklaim Tahan Gempa Hingga 50 Tahun
--
Dikutip channel YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan Waduk Pidekso sudah dimulai sejak 2014. Pembangunan Waduk Pidekso menelan biaya hingga Rp 727 miliar berdasarkan ujaran Presiden Joko Widodo.
Bendungan Pidekso Diklaim Tahan Gempa Hingga 50 Tahun
Khoirul Murod pada Selasa (16/2/2021) menyatakan bahwa konstruksi bendungan sudah didesain dan diperhitungkan untuk menahan kondisi yang bisa memicu terjadinya bencana, dan diperkirakan mampu bertahan hingga 50 tahun.
“Selain itu, bendungan tersebut juga dirancang dengan konstruksi yang mampu bertahan meskipun diguncang gempa bumi hingga delapan SR. Apabila terjadi gempa bumi, petugas akan segera memeriksa apakah ada keretakan pada badan bendungan. Jika ada segera dilakukan perbaikan,” katanya.
Baca juga: Fakta Menarik Bendungan Kuningan yang Sebelumnya Disebut Waduk Cileuweung
Baca juga: Sejarah Bendungan Cirata, Jadi Waduk Terbesar di Asia Tenggara
Meski begitu, sosoknya juga menegaskan ada beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya bencana di bendungan Pidekso, antara lain hujan badai, gempa bumi, puting beliung, dan sabotase. Sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan, masyarakat diminta ikut serta dalam mengamankan bendungan.
Dengan adanya bendungan ini, kini jumlah Waduk di Kabupaten Wonogiri yang sudah memiliki waduk seluas 8.800 hektar, yakni Waduk Gajah Mungkur. Selain Gajah Mungkur, masih ada beberapa waduk lainnya, seperti Waduk Song Putri, Waduk Parang Joho, dan Waduk Nawangan.
Bagaimana? Menarik bukan? Sekian informasi mengenai bendungan pidekso yang diklaim tahan gempa. Kami berharap informasi kali ini bisa menambah wawasan kamu, ya.