Sejarah Bendungan Pidekso di Wonogiri, Mulai Dibangun Sejak Tahun 2014, Kini Jadi Spot Wisata Irit dan Menarik
--
ASCOMAXX.com – Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai asal usul atau sejarah dari Bendungan Pidekso yang menjadi populer di media sosial belakangan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Sebelumnya, jumlah Waduk di Kabupaten Wonogiri yang sudah memiliki waduk seluas 8.800 hektar, yakni Waduk Gajah Mungkur. Selain Gajah Mungkur, masih ada beberapa waduk lainnya, seperti Waduk Song Putri, Waduk Parang Joho, dan Waduk Nawangan.
Namun pada Selasa (28/12/2021) lalu, Presiden Jokowi meresmikan Waduk Pidekso yang ada di Kabupaten Wonogiri. Yang mana usaha ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Baca juga: Fakta Menarik Bendungan Kuningan yang Sebelumnya Disebut Waduk Cileuweung
Baca juga: Sejarah Bendungan Cirata, Jadi Waduk Terbesar di Asia Tenggara
Berdasarkan data dari situs resmi Kementerian PUPR, Bendungan Pidekso mampu menyediakan air baku sebesar 300 liter per detik dan dapat mengurangi banjir sebesar 322,60 meter kubik/detik.
Selain itu, bendungan ini mampu menampung air dengan daya tampung 25 juta meter kubik di area genangan seluas 232 hektare.
Tak hanya sebagai saluran irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir, lahan konservasi, dan destinasi wisata. Simak sejarahnya di sini.