Wednesday 25th of December 2024
×

Tahapan Imu Makrifat Menurut Imam Al-Ghazali, Ingat! Harus Menjaga Kesucian Hati dan Jiwa

Tahapan Imu Makrifat Menurut Imam Al-Ghazali, Ingat! Harus Menjaga Kesucian Hati dan Jiwa

--

Tahapan Imu Makrifat Menurut Imam Al-Ghazali

Salah satu hal terpenting dalam tahapan ma'rifat adalah adanya kesucian hati dan juga jiwa. Cara untuk menjaganyanya salah satunya dengan mengisi aktivitas - aktivitas positif seperti halnya berdikir.

Ibn Arabi dalam kitab Fu ṣūs al-Hikām yang dikutip dari buku Ilmu Tasawuf karya Samsul Munir Amin menjelaskan:
 
“Kalbu dalam pandangan kaum sufi adalah tempat kedatangan kasyf dan ilhām. Ia pun berfungsi sebagai alat unuk ma’rifat dan menjadi cermin yang memantulkan (tajallī) makna-makna kegaiban.”
 
 
 
 
Menyucikan hati bisa dilakukan dengan menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela. Melakukan segala perintah Allah Swt dan menjauhi segala larangannnya.

Ciri – ciri Orang Makrifat

  1. Tanda makrifat adalah bagi orang arif mereka bangga dalam kepapaannya, apabila disebut nama Allah SWT dia bangga. Apabila disebut nama dirinya dia merasa miskin.
  2. Tanda makrifat adalah jika mata yang terdapat dalam hati terbuka, mata kepalanya akan tertutup, dan saat itu yang dilihatnya hanya Allah SWT.
  3. Tanda makrifat adalah memahami bahwa makrifat merupakan cermin, jika seorang arif melihat ke cermin maka yang dilihatnya hanyalah Allah SWT.
  4. Tanda makrifat adalah semua yang dilihat orang arif baik waktu tidur maupun saat terjaga hanyalah Allah SWT.
  5. Tanda makrifat adalah seandainya makrifat berupa bentuk materi, semua orang yang melihat padanya akan mati karena tak tahan melihat betapa sangat luar biasa cantik serta indahnya, dan semua cahaya akan dikalahkan dengan cahaya keindahan yang sangat gemilang tersebut.
Sumber:

UPDATE TERBARU