Thursday 26th of December 2024
×

Desa di Banten ini Sangat Unik, Kehidupannya Masih Sangat Tradisional, Makan Minum Pakai Daun Pisang, Tidur Pun Beralaskan

Desa di Banten ini Sangat Unik, Kehidupannya Masih Sangat Tradisional, Makan Minum Pakai Daun Pisang, Tidur Pun Beralaskan

--

ASCOMAXX.com - Desa Kanekes adalah salah satu desa suku Baduy, tepatnya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten Selatan, Indonesia.

Dalam sejarahnya, suku Baduy berasal dari keturunan Pajajaran yang mengasingkan diri dari Kesultanan Gunung Djati yang mengemban misi menyebarkan agama Islam.


Ketika cucu Kesultanan Gunung Djati yaitu Maulana Yusuf atau Panembahan Yusuf berhasil mengalahkan Kerajaan Pajajaran (1570), tidak semua penduduk setempat menerima ajaran Islam.

Baca juga: Alamat dan Jam Buka Warung Wareg Sukun Malang Hadirkan Olahan Kuliner Enak Mulai Rp20 Ribu Saja

Baca juga: Cara Take Over BKKB Cepat Cair Di Pegadaian Dengan Syarat Mudah, Kredit Aman Dengan Suku Bunga Rendah

Baca juga: Cara Pinjam di Koperasi Dengan Jaminan ATM Lengkap Dengan Syaratnya yang Wajib Dipenuhi

Dan masyarakat yang menolak hal tersebut akhirnya mengasingkan diri mereka ke wilayah Banten Selatan, ke Desa Kanekes yang keturunannya kini dikenal dengan suku Baduy.

Suku Baduy merupakan suku asli dari Provinsi Banten tepatnya di kaki Pegunungan Kendeng di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Pemukiman suku Baduy terletak sekitar 40 km dari Rangkasbitung, pusat kota Lebak, Banten. Orang Baduy menyebut dirinya Urang Kanekes atau Orang Kanekes. Kata “Baduy” berasal dari seorang peneliti Belanda merujuk pada nama kelompok Arab Badawi yang gemar berpindah-pindah.

Seperti dilansir Youtube @AngelickVaulina yang diunggah pada 19 September 2022, mengenal kehidupan asli suku Baduy di Desa Kanekes, Banten.

Sumber:

UPDATE TERBARU