Profil Bendungan Wonorejo Tulungagung, Miliki Pesona Ekostis di Kaki Gunung Wilis

--

Pembangunan Bendungan Wonorejo dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengairan melalui dua periode, yaitu periode pertama tahun 1982-1985 dan periode kedua tahun 1992-2002.

Baca juga: Spot Wisata Bendungan Pidekso Wonogiri Ramai Jadi Tujuan Masyarakat Kala Liburan

Baca juga: Pesona Bendungan Lahor Malang, Jadi Destinasi Wisata Ciamik dan Asyik di Jawa Timur

Baca juga: Profil Bendungan Lahor Malang, Beroperasi Sejak November 1977 dan Menjadi Tempat Wisata Kuliner Favorit

Pembangunan waduk sempat terhenti tahun 1985-1991 karena pendanaan. Proses pembangunan Waduk Wonorejo dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

• Sosialisasi
• Pembebasan lahan
• Studi kelayakan dan desain rinci
• Konstruksi

Saat pelaksanaan pembangunan waduk, terjadi perubahan rencana awal proyek, akibatnya penyelesaian tidak sesuai target. Setelah pembangunan selesai pengelolaan Waduk Wonorejo dilimpahkan kepada Perum Jasa Tirta (PJT), kecuali PLTA dikelola oleh Proyek Listrik Jawa-Bali.

Spesifikasi Bendungan Wonorejo

• Negara: Indonesia
• Lokasi: Tulungagung, Jawa Timur
• Kegunaan: Serbaguna
• Status: Beroperasi
• Mulai dibangun: Juni 1994
• Mulai dioperasikan: 2001[1]
• Biaya konstruksi: ¥ 14,954 milyar
• Pemilik: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
• Kontraktor:

1. Bendungan: Kajima, Taisei, dan Pembangunan Perumahan
2. Permesinan: Boma Bisma Indra