Sejarah Bendungan Tugu Trenggalek, Melewati Dua Periode Presiden SBY Sampai Dengan Jokowi
--
Sejarah Bendungan Tugu
Bendungan Tugu terletak di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Tepatnya di KM 15 pinggir kiri jalan raya kabupaten yang menghubungkan kota Trenggalek – Ponorogo.
Bendungan ini mulai dibangun sejak 2014 dan di rencanakan selesai pada tahun 2017 namun pada akhirnya molor sampai tahun 2021.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam siaran pers mengatakan molornya Bendungan Tugu karena Faktor teknis dan alam.
Bendungan Tugu memiliki kedalaman pondasi 27,85 m, tinggi bendungan dari dasar sungai 81 m, dan luas daerah irigasi 1.688 ha
Bendungan ini juga mampu mengairi 1.200 hektare lahan pertanian dan ditargetkan menghasilkan produksi air 400 liter per detik.
Baca juga: Megah! Daftar Bendungan Terbesar di Indonesia, Posisi Pertama Masih Diduduki Waduk Jatiluhur
Baca juga: Contoh Diakonia Sebagai Bentuk Pelayanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca juga: Mengenal Bendungan Tugu Trenggalek yang Dibangun Sejak Tahun 2013 Silam
Tentang Bendungan Tugu Trenggalek
Memiliki kedalaman pondasi 27,85 m, tinggi bendungan dari dasar sungai 81 m, dan luas daerah irigasi 1.688 ha. Pengerjaan proyek Bendungan Tugu dipercayakan kepada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana.
Anggaran pengerjaan bendungan ini menggunakan anggaran multiyears senilai Rp. 619 miliar. Proyek pengerjaan bendungan dimulai pada tahun 2013 dan ditargetkan selesai pada 2017. Air yg ditampung dalam Bendungan juga akan dimanfaatkan untuk irigasi, air minum, produksi listrik, dan pariwisata.
Sekian sejarah dari Bendungan Tugu Trenggalek. Apakah kamu tertari untuk mengunjungi bendungan yang ada di Jawa Timur ini suatu saat nanti? Semoga membantu!