Sunday 24th of November 2024
×

Contoh Puisi Perpisahan Untuk Guru, Apresiasi Jasa Mencerdaskan Bangsa

Contoh Puisi Perpisahan Untuk Guru, Apresiasi Jasa Mencerdaskan Bangsa

--

ASCOMAXX.com – Informasi berikut ini akan kami sajikan pembahasan untukmu yang ingin mengetahui contoh puisi perpisahan untuk guru. Tentu saja hal ini dapat digunakan sebagai apresiasi jasanya demi mencerdaskan bangsa.

Bagi kamu yang ingin segera mendapatkan informasi selengkapnya silahkan simak pembahasan berikut ini.


Baca juga: Contoh Hiasa Puisi Ibu, Menghias Teks Puisi Lebih Indah dan Kreatif!

Baca juga: 3 Macam Tanda Baca Puisi Yang Harus Diketahui oleh Penyair, Mempermudah dan Memperindah Bacaan Puisi

Baca juga: Contoh Puisi Laskar Pelangi Disertai dengan Tanda Jeda dan Intonasinya, Mudah Untuk Pemula yang Baru Belajar

Banyak orang yang suka menuliskan puisi. Puisi sendiri merupakan ragam sastra yang memiliki makna mendalam. Berdasarkan KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga dikenal sebagai seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan, dan bahasanya indah.

Puisi bisa ditulis untuk siapa saja, untuk teman, ayah ibu, keluarga, sahabat, guru, dan lain sebagainya. Tentunya, tidak ada syarat mutlak dalam membuat pesan dan kesan untuk guru. Kita bebas menulis apa saja asal berkaitan dengan guru. Namun, sewajarnya kata-kata yang ditulis harus memiliki makna agar tidak sekedar formalitas belaka. Nah berikut ini adalah contoh puisi untuk guru yang bisa kamu jadikan referensi.

Contoh Puisi Perpisahan Untuk Guru

Sepucuk Surat Perpisahan

Tangisku menghiasi jalan perpisahan ini

Bunga-bunga terlihat layu hingga enggan bermekaran

Seolah enggan membuka kuncup di kala perpisahan tiba

Tangkai merunduk seakan ikut merasakan kesedihan

Di telaga yang penuh ilmu ini kami berpisah

Meneruskan untuk menyelami lautan ilmu di seberang sana

Bersama-sama dengan temani kemerlip bintang

Akan ku petik untuk hiasi dinding perjuangan

Terlukis indah di kertas putih jasa para pahlawan pendidikan

Yang telah memberikan sebongkah kilauan ilmu kehidupan

Bagai sumber air yang terus mengalir

Engkau isi dengan perlahan gelas kosong hingga penuh pengetahuan

Perpisahan tidak menyurutkan semangat untuk tetap berjuang

Berada di bawah langit yang sama sebagai saksi

Meyakinkanku bahwa kau tetap memandang langit yang sama

Sepucuk surat perpisahan aku kirimkan …

Surat Perpisahan untuk Guru

Ibu bapak guru, ini aku tiga tahun yang lalu

Ku harap pagi ini engkau baik baik saja

Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu

Ini aku yang dulu selembar kertas putih

Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti

Putih agar diriku berpikir jernih

Emas agar diriku bersinar cerah

Dan merah agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

Dan akhirnya hari yang kunanti tiba saatnya

Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku

Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan

Sketsa aku yang tersenyum ceria yang siap untuk melangkah

Ibu bapak guruku tersayang

Aku telah siap meneruskan impianku ini

Terima kasih telah membimbingku

Terima kasih bersabar atas kenakalanku

Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan ikhlas dengan kesederhanaanmu

Dengan doa, cinta dan harapan

Maafkanlah kami ibu bapak guru

Baca juga: Tips Aman Transaksi Pakai Kartu CVV Debit BNI Saat Belanja Online, Perhatikan Jangan Sampai Kena Scam Dan Penipuan!

Baca juga: Contoh Algoritma Membuat Kopi, Dilengkapi dengan Flowchart dan Pseudocode-nya

Baca juga: Cara Reservasi dan Lokasi Blow Art SPA Jakarta, Bisa Memilih Terapis dengan Pelayanan Ramah

Terima kasih, Guru

Di sudut malam kumembisu

Termenung akan segala dosa hariku

Bibir serasa keluh

Tatkala kuucap maaf kesekian kalinya

Aku tahu,

Senyum semu yang engkau tampilkan

Beribu beban yang tak tertahankan

Karena aku

Aku malu, sungguh

Ketika aibku engkau tanggung

Saat mereka mencibir karena aku

Betapa tabah hati yang engkau tanam

Dibalik riangmu yang terenggut

Aku malu pada diriku

Tatkala terucap janji-janji

Tatkala terucap sesalnya hati ini

Tak sekalipun aku beranjak

Hingga kutahu

Kini kau selalu ada

Tak sekalipun gentar, meski mereka hina

Merubah batu menjadi berlian

Merubah kami lebih baik

Terima kasih kusematkan

Rasa syukur aku panjatkan

Teruntuk engkau

Yang tak pernah berhenti berkata

Nah, itu dia pembahasan sekilas yang bisa kami sampiakan mengenai kumpulan puisi guru sedih. Semoga bermanfaat.

 

 

Sumber:

UPDATE TERBARU