Fakta Unik Pakaian Adat Bali Jaman Dulu Buat Kaum Perempuan Tidak Menggunakan Bra atau Penutup Dada
--
ASCOMAXX.com - Pakaian merupakan bentuk ekspresi diri setiap orang yang mampu mendefinisikan karakter dan cita dalam bentuk pakaian sehari-hari serta gaya yang digunakan sehingga tak heran banyak yang menaruh minat ekstra pada hal ini terlebih fakta bahwa manusia adalah makhluk visual, memang benar adanya.
Baju Adat payas alit merupakan salah satu jenis baju adat bali yang sering dipakai oleh masyarakat ketika ada rapat adat atau kegiatan di pura. Baju payas alit untuk perempuan berupa kebaya yang dilengkapi dengan kamen dan selendang.
Untuk kamu yang suka mengikuti perkembangan tren fashion, sudahkah kamu tahu bahwa pakaian adat bali jaman dulu tidak mengenakan bra atau penutup dada untuk perempuan? Cek faktanya di sini!
Baca juga: Cara Membuat Pola Baju Duyung Berhijab yang Menutup Aurat dan Fashionable
Baca juga: Baju Koko Pria Model Terbaru 2023 Untuk Lebaran, Dari Kemko Hingga Koko Kurta
Indonesia memiliki banyak budaya karena keanekaragaman suku yang majemuk dan menjadikan negara kita kaya akan warisan termasuk dalam hal pakaian adat. Bali memiliki pakaian adat yang unik untuk kaum wanita di masa lampau yang mana saat itu tak mengenakan atasan.
Di Indonesia sempat ada kelompok masyarakat yang mengekspresikan diri dengan menggunakan busana minim. Dahulu masyarakat di Bali di tahun 1920-an itu tidak mengenakan bra sebagai pakaian sehari-harinya.
