Bahaya Aplikasi Badoo Untuk Kencan Online, Waspada Terkena Scam! Jangan Sampai Tertipu Janji Manis
--
ASCOMAXX.com - Badoo adalah jejaring sosial berorientasi kencan yang didirikan oleh pengusaha Rusia Andrey Andreev pada tahun 2006. Berkantor pusat di Limassol, Siprus dan London, Inggris Raya, dengan kantor di Malta, Rusia, dan Amerika Serikat. Ini beroperasi di 190 negara dan tersedia dalam 47 bahasa berbeda, menjadikannya jaringan kencan yang paling banyak digunakan di dunia.
Nah buat kamu yang ingin menggunakan aplikasi Badoo harus berhati hati dan waspada jika kamu ingin pakai aplikasi tersebut untuk mencari pasangan. Maka dari itu sebelum memakai aplikasi ini kenali dulu bahaya nya melalui artikel ini agar nantinya tak beresiko.
Baca juga: Tutorial Preset Lightroom Ala Selebgram Hits Terbaru 2023, Gak Perlu Pesan Editor Mahal!
Baca juga: Download Bling2 MOD APK Versi Lama, Ukuran Ringan Streaming Anti Ngelag
Aplikasi ini tersedia di iOS, Android, dan di web. Badoo beroperasi dengan model freemium di mana layanan dasar dapat digunakan tanpa pembayaran. Pada tahun 2022, ia menawarkan lebih dari 318 juta pengguna dengan sekitar 41% berusia antara 25 dan 35 tahun.
Badoo akan menanyakan informasi tentang diri mulai dari nama, alamat, umur, pekerjaan, minat. Kamu kemudian akan memasukkan kriteria tentang teman atau pasangan yang lebih kamu inginkan dari hal-hal seperti wajah, warna kulit hingga postur tubuh. Badoo akan mulai memfilter pengguna yang cocok dengan kriteria tersebut dan akan mulai dari lokasi terdekat kamu.