Proyek Jalan Tol Muara Enim Tak Jadi Prioritas Pembangunan Nasional, Bagaimana Ganti Rugi Warga?
--
ASCOMAXX.com - Pembangunan yang terus digalakkan di Indonesia membuat banyak daerah di tanah air sedang gencar lakukan eksekusi termasuk di ruas Tol Prabumulih Muara Enim. PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan membangun Jalan tol Indralaya Prabumulih yang ditarget rampung 2024.
Nantinya Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai 119 Km. Namun nyatanya belum ada ganti rugi yang didapat warga atas pembebasan lahan. Dibawah ini update selengkapnya.
Baca juga: Cara Membuat Kurva S di Excel dengan Benar dan Benar Untuk Sebuah Proyek
Baca juga: Desa Terdampak Proyek Jalan Tol Cilacap-Jogja di Kebumen, Ada Lebih dari 10 Kecamatan
Jika susah rampung, nantinya waktu tempuh kota Palembang Prabumulih hanya 1 jam yang normalnya akan memakan waktu lebih dari dua jam. Jalan Trans Sumatera ruas simpang Indralaya - Muara Enim - Prabumulih panjang mainroad 64,5 Km, panjang akses 9,872 Km, jumlah lajur 22 lajur, simpang susun 2 buah.
Proyek tol ini melintasi tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim. Untuk tol ruas Indralaya - Muara Enim ini memiliki struktur 8 buah overpass, 18 buah jembatan, 10 buah box underpass, 2 buah simpang susun, 1 rest area, dan 86 box culvert.
