Friday 15th of November 2024
×

Perlawanan Rakyat Singaparna Jawa Barat Melawan Jepang, Dipimpin Oleh?

Perlawanan Rakyat Singaparna Jawa Barat Melawan Jepang, Dipimpin Oleh?

--


KH Zainal Mustafa, pemimpin sebuah pesantren di Singaparna, Tasikmalaya, menentang kebijakan tersebut karena tradisi Seikerei bertentangan dengan ajaran Islam. Beliau mengupayakan agar para santrinya menghindari tindakan menyekutukan Tuhan.

Baca juga: Permainan Judi Tembak Ikan adalah, Waspada Bisa Bikin Kecanduan Buat Main Terus

Baca juga: Arti Haleluya Adalah? Dilengkapi dengan Ayat Al Kitab Tentang Haleluya


Baca juga: Arti Tangkap Live Tiktok Ternyata Adalah Sebuah Trik Rahasia, Pejuang Live Tiktok Wajib Tahu!

KH Zainal Mustafa meminta para santrinya untuk memperkuat keyakinannya dan juga mengajarkan mereka bela diri silat. Akan tetapi, persiapan KH Zainal Mustafa terendus oleh Jepang.

Pada 24 Februari 1944, utusan Jepang datang untuk menangkap KH Zainal Mustafa. Namun, berkat perlawanan dari rakyat dan para santrinya, Jepang akhirnya gagal menangkap Zainal dan mundur ke Tasikmalaya.

Melihat upaya warga yang tetap menolak kebijakan Jepang, militer Jepang memutuskan mengambil tindakan tegas. Tindakan tegas tersebut adalah militer Jepang mengirim pasukannya pada 25 Februari 1944 untuk menyerang KH Zainal Mustafa dan rakyat Singaparna.

Perlawanan yang dilakukan oleh KH Zainal Mustafa yaitu dengan menyabotase, memutus kawat-kawat telepon, dan membebaskan para tahanan politik. Beliau juga meminta para santrinya untuk menyiapkan bambu runcing dan golok untuk melawan Jepang.

Sumber:

UPDATE TERBARU