6 Macam Kontraksi yang Wajib Diwaspadai Oleh Ibu Hamil, Jangan Panik
--
6 Jenis Kontraksi Saat Hamil
1. Kontraksi Dini
Kontraksi dini biasanya dirasakan ibu hamil saat trimester pertama. Jenis kontraksi tersebut disebabkan oleh meregangnya ligamen di sekitar rahim yang biasanya diikuti oleh perut kembung, sering buang angin, sembelit, dan kekurangan cairan.
2. Kontraksi Palsu atau Braxton Hicks
Kontraksi ini biasanya tidak menyakitkan dan berlangsung antara 30 detik hingga 2 menit. Kontraksi palsu sering terjadi secara acak atau tidak teratur.
3. Kontraksi Prematur
Kontraksi yang teratur sebelum usia kandungan 37 minggu mungkin merupakan tanda persalinan prematur. Selama kontraksi, seluruh perut akan sulit disentuh. Segera hubungi dokter atau bidan jika bunda-bunda mengalaminya.
4. Kontraksi Inersia
Kontraksi inersia sendiri terdiri dari tingkatan primer dan sekunder. Kontraksi inersia primer apabila tidak ada kontraksi sama sekali ketika akan bersalin, sedangkan sekunder merupakan kontraksi semula bagus, kuat, dan teratur, tetapi kemudian menghilang begitu saja.
Baca juga: Profil dan Biodata Nissa Asyifa yang Diduga Hamil Anak Alshad Ahmad Kekasih Tiara Andini
5. Kontraksi Akibat Berhubungan Seksual
Kondisi ini akan mereda dalam beberapa jam. Jika disertai dengan gejala yang mengganggu seperti perdarahan, nyeri, keputihan, atau penurunan gerakan janin. Kamu harus segera menghubungi dokter atau bidan.
6. Kontraksi Persalinan
Kontraksi persalinan yang sesungguhnya biasanya terasa semakin lama semakin kuat. Serviks pun semakin terbuka antara 4-10 cm sebagai jalan lahir bayi.
Kontraksi persalinan biasanya berlangsung 3 kali dalam 10 menit, dengan durasi 20 sampai 40 detik. Frekuensinya kemudian meningkat hingga lebih dari 5 kali dalam 10 menit.
Sekian informasi pada kesempatan kali ini yang membahas tentang macam-macam jenis konstraksi yang dirasakan oleh ibu hamil. Semoga hadirnya informasi ini bisa menambah wawasan kamu.