Wednesday 25th of December 2024
×

Purwakanti Dalam Bahasa Sunda Adalah Rima, Ikuti Penjelasan Lengkapnya Berikut!

Purwakanti Dalam Bahasa Sunda Adalah Rima, Ikuti Penjelasan Lengkapnya Berikut!

--

Purwakanthi dalam bahasa sunda

Puisi Sunda sendiri ada yang berbentuk cerita dan non cerita. Puisi yang berbentuk cerita contohnya wawacan dan carita pantun, sedangkan yang non cerita contohnya sisindiran dan guguritan.

Kemiripan bunyi suku kata akhir antar kata-kata dalam padalisan atau barisan disebut purwakanti rantayan. Contohnya: diteuteup ti hareup sieup, genah merenah tumaninah, geten titen tulaten, dan lain-lain.


Lalu, kemiripan ujung suku kata antar baris dalam bait disebut purwakanti runtuyan. Contohnya:

Peuting tadi kuring nyaring

Lantaran hate keur gering

Inget wae kanu di tepis wiring

Baca juga: Aheng, Bukan Dilan, Buku Alternative Universe yang Viral di Twitter

Baca juga: Contoh Laporan Stok Barang Gudang Format Excel, Download Mudah di Sini

Baca juga: Cucur Adabi Viral TikTok, Sound di Medsos yang Menggunakan Logat Qolqolah

Dalam konsep dasarnya, purwakanthi pada tata bahasa Indonesia dimaknai sebagai aliterasi. Aliterasi adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Aliterasi adalah majas yang menggunakan kata permulaannya sama bunyi.

Contoh:

Dengar Daku Dadaku Disapu

Dari contoh di atas dapat dipahami jika aliterasi adalah persamaan bunyi yang terdapat pada deretan kata berhampiran .

Aliterasi adalah pengulangan bunyi konsonan dalam baris- baris karya. perlu ditegaskan bahwa aliterasi bukannya pengulangan huruf konsonan, tetapi bunyi konsonan. letak konsonan itu boleh sah diawal kata (contoh: segala sudah sedia) atau pada suku kata yang ditekankan (contoh: duka menjalar ke jantung).

Nah, itu dia pembahasan sekilas mengenai purwakanti dalam bahasa sunda. Semoga bermanfaat.

Sumber:

UPDATE TERBARU