Fungsi Pembakar Bunsen, Salah Satu Alat Praktikum Labolatorium dan Cara Penggunaannya yang Benar
--
ASCOMAXX.com - Labolatorium merupakan sebuah tempat untuk melakukan percobaan dengan meggunakan alat tertentu. Salah satu alat yang biasa digunakan pembakaran adalah Bunsen. Lantas apa saja fungsi dan kegunaan bunsen?
Bunsen merupakan salah satu instrumen labolatorium yang biasa digunakan untuk praktikum. Bunsen juga biasa disebut pembakar spiritus. Bentuknya seperti labu ukur namun di bagian bawahnya lebih lebar daripada labu ukur.
Baca juga: 2000 Lebih Warga Kabupaten Blitar Gila dan Banyak yang Dipasung, Ternyata ini Penyebabnya
Fungsi Bunsen
Bunsen berfungsi sebagai ebagai sumber panas dalam banyak kepentingan laboratorium yang berfungsi untuk memanaskan larutan, mengubah fasa zat, uji nyala, sterilisasi sederhana, dan lain-lain.
Dalam penggunaannya perlu kehati-hatian, hal ini untuk menghindari kecelakaan kerja akibat api.
Sejarah Pembakar Bunsen
Pada tahun 1852, Robert Bunsen mulai bekerja untuk Universitas Heidelberg. Pada tahun yang sama, sistem penerangan gas publik di kota sedang diterapkan.
Universitas Hiedelberg juga mengadopsi inovasi ini dan memasukkannya ke dalam laboratoriumnya, untuk mengoperasikan pemantik api. Hingga akhirnya, pada 1854, laboratorium di Universitas nya masih dalam pembangunan, jadi Bunsen membuat beberapa saran mengenai desain dan struktur yang sama.