Persamaan Transistor Tip41 dan Tip42 Adalah? Berikut Penjelasan Lengkapnya
--
Transistor Tip41
Untuk pengertian transistor jenis ini sendiri yaitu sebuah transistor arus tinggi berdaya sedang dan inilah mengapa TIP41 memiliki lebih banyak aplikasi dalam rangkaian elektronika daya. Penguatan arus puncak pada transistor TIP41 akan dimulai dari 15 hingga 75hFE, nilai penguatan penting pada aplikasi penguat.
Baca juga: Transistor Adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Lambang, dan Cara Kerja
Baca juga: Pepeling Sunda Adalah : Pengertian, Penggunaan, Contoh Kalimat Yang Wajib Kamu Ketahui
Baca juga: Purwakanti Dalam Bahasa Sunda Adalah Rima, Ikuti Penjelasan Lengkapnya Berikut!
Arus kolektor maksimum pada transistor ini yaitu 6A, nilai ini menunjukkan arus beban maksimum yang diizinkan melewati TIP41, dan nilai arus menunjukkan TIP41 adalah transistor daya. Arus basis maksimumnya adalah 2A, tegangan bias maksimum yang diperbolehkan pada arus pemicu.
Disipasi daya puncak pada transistor TIP41 adalah 65W, nilai khusus ini menunjukkan disipasi daya perangkat transistor. Frekuensi transisi pada transistor adalah 3MHZ, ini merupakan faktor penting dalam rangkaian switching. Dan untuk temperatur sambungan pada transistor TIP41 adalah 150°C.
Transistor Tip42
Sedangkan untuk transistor Tip42 sendiri merupakan sebuah transistor yang memiliki karakteristik mirip dengan transistor TIP 41 namun berbeda jenis. Transistor ini merupakan jenis PNP yang dikemas dalam paket TO 220 dengan bentuk kotak.
Umumnya, penggunaan transistor TIP42 ialah untuk sistem penguat sinyal audio. Namun demikian, transistor ini dapat juga digunakan sebagai saklar di dalam sirkuit switching tegangan maupun arus. Daya angkat beban yang dapat dicapai tr TIP 42 mencapai -6A dengan tegangan maksimum -100V.