Friday 15th of November 2024
×

Mengenal Struktur Biantara dalam Bahasa Sunda, Disertai dengan Bagian-bagian Penting di Dalamnya

Mengenal Struktur Biantara dalam Bahasa Sunda, Disertai dengan Bagian-bagian Penting di Dalamnya

--

Nah, kali ini kami akan memberikan pembahasan tentang struktur biantara pada bahasa Sunda. Mari simak pembahasan berikut.

Struktur Biantara Bahasa Sunda

Struktur biantara bahasa Sunda adalah bubuka atau pembukaan, eusi atau isi, bahasasan dan kacindekan atau kesimpulan. Biantara adalah satu istilah dalam bahasa Sunda yang artinya sama dengan pidato dalam bahasa Indonesia.


Biantara adalah berbicara di depan orang banyak untuk menyampaikan suatu hal, yang sifatnya monologis, berbicara satu arah yang naskahnya disusun secara rapi.  

Dalam berbicara di depan khalayaak umum pasti tidak bisa asal – asalan. Ada urutan tertentu dalam struktur biantara.

Baca juga: Daftar Tempat Gadai Ijazah Terdekat Tahun 2023 Untuk Kamu yang Kepepet Butuh Dana

Baca juga: Download Contoh Soal Microsoft Excel SMK Terbaru 2023 Format PDF/DOC, Dilengkapi Kunci Jawabannya

Baca juga: Pengertian Kecap Panganteur Atau Kata Pengantar Dalam Bahasa Sunda : Contoh Kalimat, Fungsi, dan Penggunaannya

Struktur biantara antara lain:

1. Salam pamuka (salam pembuka)

2. Mukadimah (pendahuluan atau kata pengantar)

3. Ngahaturkeun pangwilujeng kanu hadir (menyampaikan ucapan terima kasih kepada tamu yang hadir)

4. Eusi biantara (isi pidato)

5. Sanduk-sanduk ménta dihampura jeung nepikeun doa (memohon maaf dan membaca doa penutup)

6. Salam panutup (salam panutup).

Sekian ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.

Sumber:

UPDATE TERBARU