Kumpulan Contoh Tinjauan Pustaka Pada Penelitian Ilmiah: Makalah, Proposal dan Skripsi
--
ASCOMAXX.com - Penelitian ilmiah biasanya dilakukan untuk melakukan analisa terhadap suatu hal secara rinci dan sistematis. Pada penelitian ilmiah terdapat beberapa bab yang akan disampaikan, salah satunya tinjauan pustaka. Berikut ini contoh tinjauan pustaka pada penelitian ilmiah yang bisa digunakan sebagai acuan dalam proses penulisan.
Penelitian ilmiah sendiri merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah yang sistematis, terstruktur, dan obyektif dalam memperoleh informasi atau pengetahuan baru. Penelitian ilmiah dapat dilakukan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti sains, teknologi, sosial, dan humaniora.
Penelitian ilmiah yang baik harus memenuhi kriteria validitas, reliabilitas, dan objektivitas untuk menghasilkan pengetahuan yang benar dan dapat diandalkan. Pada penulisan penelitian ilmiah terdapat beberap bab yang harus dijelaskan. Salah satunya, adalah tinjauan pustaka.
Baca juga: ASEAN Adalah: Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Daftar Negara Anggota
Baca juga: Pengertian Dwimatra pada Karya Seni, Lengkap Contoh dan Penjelasan Lengkapnya
Tinjauan pustaka dalam penelitian adalah proses mencari, membaca, dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian yang sedang dijalankan. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi latar belakang, mengevaluasi temuan dan kesimpulan dari penelitian-penelitian tersebut.
Contoh Tinjauan Pustaka Penelitian
- Judul: Strategi Gerakan Women’s March Indonesia dalam Mengubah Kebijakan UU tentang Hak-Hak Perempuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Terdahulu
Penelitian terdahulu yang diterapkan oleh penulis ialah pertama, sebuah karya dari Hermann Maiba berjudul Grassroots Transnational Social Movement Activism: The Case of People`s Global Action. Pergerakan sosial diterima sebagai bentuk interaksi berkesinambungan, baik secara formal maupun informal antara perseorangan, kelompok, jaringan, serta organisasi. Mereka berbagi identitas secara kolektif guna membawa, membatalkan, dan mencegah perubahan dalam aspek politik, sosial, dan budaya.