Pasangan Aksara Jawa: Caraka, Swara, Murda, Wilangan, dan Paten yang Wajib Kamu Tahu
--
Pasangan Aksara Carakan atau Paten
Misalnya ‘Ja’ menjadi ‘j’, ‘Ba’ menjadi ‘b’. Dalam kata misalnya untuk kata sebab. Maka huruf b terakhir harus mendapatkan pasangan. Cara penulisanya tidak dibuat sejarah, melainkan terletak di bawah aksara carakan.
Aksara Jawa Swara
Aksara swara merupakan huruf yang digunakan untuk menuliskan beberapa huruf vokal. Aksara ini hasilnya dari suatu kata serapan atau dari bahasa asing. Tujuan penggunaan aksara swara ini untuk menegaskan pelafalan aksara tersebut.
Baca juga: Contoh Gambar Poster Hemat Air yang Bagus dan Mudah Digambar, Ajari Pelajar Lebih Cinta Lingkungan
Baca juga: Air Sebagai Umpan Ketel Uap Bertekanan Tinggi Adalah? Cek Jawabannya Disini
Baca juga: Siapakah yang Wajib Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan dalam Perkawinan? Simak Jawabannya Disini
Setelah mengenal apa yang disebut dengan aksara Swara, penting juga untuk membedakanya dengan sandangan aksara Swara. Sebab nyatanya memang ada banyak sekali yang bingung membedakan antara apa itu aksara swara dengan sandangan aksara swara.
Macam-macam sandangan
- Wulu, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [i] misal pada kata iki, contoh: ꦲꦶꦏꦶ
- Taling, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [é] misal pada kata lele, contoh: ꦭꦺꦭꦺ
- Pepet, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [e] misal pada kata sega (nasi), contoh: ꦱꦼꦒ
- Suku, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [u] misal pada kata buku, contoh: ꦧꦸꦏꦸ
- Taling tarung, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [o] misal pada kata loro, contoh: ꦭꦺꦴꦫꦺꦴ
Bagaimana mudah bukan, demikianlah informasi mengenai sandangan Aksara Jawa yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.