Mengenal Kabut: Pengertian dan Jenis-jenisnya
--
Apa Itu Kabut?
Kabut sendiri merupakan sekumpulan awan yang turun ke daratan dalam berbagai ukuran bisa jadi tebal atau pun tipis.Kabut muncul ketika air menguap, kemudian menjadi titik-titik air dan memadat. Kabut terdiri dari uap air, maka dari itu kabut akan terasa sangat lembab.
Kabut adalah salah satu gejala pada cuaca dan iklim yang terjadi karena adanya proses kondensasi uap air di dekat permukaan tanah atau di dekat air yang dingin hingga ketinggian 500 meter.
Proses terbentuknya kabut:
Kabut terbentuk ketika uap air atau air dalam wujud gas mengalami kondensasi. Pada saat itulah, molekul-molekul yang terdapat di dalamnya akan menyatu dan menghasilkan titik-titik air yang melayang-layang di udara. Tidak seperti uap air yang tidak terlihat, perubahan menjadi titik-titik air inilah yang membuat kita dapat melihat kabut.
Baca juga: Tentukan Jenis Ketiga Iklan di Bawah Ini, Disertai Penjelasan Setiap Jenis Iklan
Baca juga: Daftar Harga Keramik Dinding Teras Terbaru Lengkap Dengan Beragam Motif yang Sederhana Tapi Bagus
Jenis-jenis Kabut
- Kabut radiasi, yang biasanya terbentuk pada sore menuju malam hari, saat panas yang diserap oleh bumi dari matahari di pagi hari diradiasikan ke udara.
- Kabut adveksi, yang terbentuk saat udara yang hangat dan lembap melewati permukaan yang sejuk. Proses ini dinamakan adveksi. Biasanya, terjadi pada tempat di mana udara hangat tropis bertemu dengan air laut yang lebih dingin.
- Kabut lembah, biasanya ditemui di lembah pegunungan pada musim dingin. Terbentuk pada saat udara yang lebih padat ‘terperangkap’ karena adanya pegunungan.
- Kabut asap, kondisi yang terjadi saat bercampur dengan asap. Jenis satu ini dinamakan smog, gabungan dari kata smoke dan fog. Kabut asap berbahaya bagi kesehatan, terutama karena terdiri atas partikel-partikel kecil yang bisa menembus hingga ke dalam organ dalam tubuh kita. Jenis ini juga bisa mengganggu karena merusak tumbuhan.