Belajar Tanda Waqaf dalam Al-Quran yang Harus Dipahami Oleh Umat Muslim
--
Tanda-tanda Waqaf pada Al-Quran
- Tanda Mim (م). atau Waqaf Lazim, yaitu berhenti di akhir kalimat dengan sempurna.
- Tanda Tho (ط). atau Waqaf Mutlaq, yang artinya harus berhenti.
- Tanda Jim (ج). atau Waqaf Jaiz. yang berarti boleh terus dan boleh juga untuk berhenti.
- Tanda Zha (ز). Apabila bertemu waqaf ini, berarti lebih baik tidak berhenti atau terus.
- Tanda Sad (ص). atau Waqaf Murakhkhas. berarti lebih baik tidak berhenti. Namun, apabila ingin berhenti karena napas tidak kuat misalnya, maka diperbolehkan.
- Tanda Sad-Lam-Ya' (صلى). Tanda ini merupakan singkatan dari "Al-washl Awlaa" yang bermakna "wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik". Artinya, meneruskan tanpa menghentikan bacaan adalah lebih baik.
- Tanda Qaf (ق). Tanda ini adalah singkatan dari "Qiila alayhi waqf" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya". Apabila bertemu dengan tanda waqaf ini, lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan.
- Tanda Sad-Lam (ﺼﻞ). Tanda ini singkatan dari "Qad yuushalu" yang bermakna "kadang kala boleh diwasalkan". Apabila bertemu dengan tanda ini, lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.
- Tanda Qif (ﻗﻴﻒ). artinya adalah berhenti. apabila bertemu dengan tanda waqaf ini, lebih diutamakan untuk berhenti.
- Tanda Sin (س) atau tanda Saktah (سكتة). Tanda ini menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas.
- Tanda Waqfah (ﻭﻗﻔﻪ). Tanda ini hampir sama dengan waqaf saktah, tetapi harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.
- Tanda Laa (لا). yang berarti larangan untuk berhenti. Apabila tanda ini muncul di pertengahan ayat, tidak dibenarkan untuk berhenti. Namun, apabila berada di penghujung ayat, maka boleh berhenti atau boleh terus.
- Tanda Kaf (ﻙ). Tanda kaf singkatan dari "kadzaalik" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul.
- Tanda Bertitik Tiga (....) atau dikenal dengan sebutan Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq. Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana saja, dengan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Namun, apabila sudah berhenti pada tanda pertama, maka untuk tanda kedua tidak perlu berhenti.
Baca juga: Doa Syekh Abdul Qodir Jaelani (Hizib) untuk Kelancaran Hidup, Lengkap Tulisan Arab dan Latin
Baca juga: Daftar Daerah yang Masuk Kategori Termiskin di Jatim, Apakah Tempat Tinggalmu Salah Satunya?
Diatas merupakan tanda-tanda Waqaf pada Al-Quran yang harus dipahami bagi umat muslim sebagai acuan untuk membaca Al-Quran. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat.