Tahapan Cara Berpikir Dengan Computational Thinking dan Manfaatnya Dalam Kehidupan Sehari-hari
--
Istilah Computational Thinking atau disingkat menjadi CT atau berpikir komputasional sendiri pertama kali dikenal pada tahun 1980 dan 1996 oleh Seymor Papert.
Seiring dengan berjalannya waktu, di tahun 2014, pemerintah Inggris mulai membawa materi pemrograman ke dalam kurikulum sekolah dasar hingga sekolah tingkat menengah agar para siswa sudah mengenal teknologi sejak dini.
Manfaat Berpikir Komputasional
1. Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien. Selain itu, masalah yang kompleks bisa diselesaikan dengan baik, sehingga menjadi masalah sederhana.
2. Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kreatif, terstruktur, dan logis.
3. Memudahkan seseorang mengamati masalah dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Semakin banyak solusi yang dimiliki, maka suatu masalah dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Konter HP Terdekat 24 Jam di Sekitar Lokasi Saya Sekarang, Begini Cara Carinya
Tahapan Cara Berpikir Dengan Computational Thinking
Tahapan Computational Thinking memiliki empat tahapan karakteristik atau teknik dasar yaitu:
1. Dekomposisi atau penguraian
Dekomposisi merupakan proses memecah masalah atau tantangan yang rumit menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
2. Abstraksi atau generalisasi
Fokus hanya pada informasi dan elemen paling penting dari masalah, serta mengabaikan hal lain yang tidak relevan.
3. Visualisasi atau pengenalan pola
Dalam tahap ini, pemikir komputasi mencari kesamaan di antara dan di dalam masalah dan mengidentifikasi pola yang akan membuatnya lebih mudah dalam mengatur data yang pada saatnya dapat membantu pemecahan masalah.