Cara Baca Soket CDI Untuk Semua Tipe Motor, Belajar Otomotif Jadi Makin Mudah
--
Komponen tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti pulser yang memiliki fungsi untuk membaca posisi piston, juga dibantu oleh komponen koil yang dimana memiliki tugas untuk memperbesar arus yang dikeluarkan oleh CDI.
Baca juga: Cara dan Tips Menjawab Soal Tes Tiu 5 Yang Cepat Dan Tepat Lengkap Dengan Contohnya
Baca juga: Tips Memilih Room Panda Higgs Domino Bagus 2023 Agar Bisa Dapat Scatter Beruntun dan Chips GRATIS
Baca juga: Tips Menulis Tinjauan Pustaka dalam Penelitian Ilmiah yang Harus Diperhatikan
Cara Membaca Soket CDI Semua Tipe Motor
Penempatan soket CDI motor pun berbeda beda. Berikut ini adalah cara membaca soket CDI motor untuk semua tipe:
1. Honda (Soket CDI Beat, CDI Vario, CDI Grand, CDI Tiger, CDI Kharisma)
Hijau : ( – ) massa, berlaku untuk semua negatif
Merah : ( + ) Aki
Hitam : ( + ) Kunci Kontak
Putih : ( + ) Alternator pengisian ( + ) lampu dekat
Kuning : ( + ) Arus beban ke saklar lampu
Biru : ( + ) Lampu jauh
Abu-abu : ( + ) Flasher
Biru Laut : ( + ) Sein kanan
Oranye : ( + ) Sein kiri
Coklat : ( + ) Lampu senja
Hitam – Merah : ( + ) Spull CDI
Hitam – Putih : ( + ) Kunci kontak
Hitam – Kuning : ( + ) Koil
Biru – Kuning : ( + ) Pulser CDI
Hijau – Kuning : ( + ) Lampu rem
2. Yamaha (Vega Zr, Scorpio, Jupiter Z, Mio, Vega lama)
Hitam : ( – ) Massa, berlaku untuk semua negatif
Merah : ( + ) Arus positif dari aki
Kuning : ( + ) Lampu depan jauh
Hijau : ( + ) Lampu depan dekat
Coklat : ( + ) Sein kiri
Hijau : ( + ) Arus beban “penerangan dll”
Putih – Merah : ( + ) Pulser CDI
Hijau – Hitam : ( + ) Rem