Friday 15th of November 2024
×

Perbedaan Kata Penginten dan Mereun Bahasa Sunda, Sama Tapi Berbeda!

Perbedaan Kata Penginten dan Mereun Bahasa Sunda, Sama Tapi Berbeda!

--

Perbedaan Kata Penginten dan Mereun Bahasa Sunda

Panginten /pa·ngin·ten/ artinya mungkin; belum pasti; tidak tentu; menduga-duga. Termasuk kecap rundayan, asalnya dari kata kinten (kira) ditambah rarangkén hareup (awalan) pang-. Kecap rajekan dari kata kinten yaitu kinten-kinten artinya kira-kira.

Contoh kalimat:


Kinten-kinten badé iraha akang angkat ka Bandung téh? (Kira-kira abang mau kapan berangkat ke Bandung?)

Abdi mah mios ka Bandung téh badé énjing panginten. (Mungkin saya akan pergi ke Bandungnya besok).

Meureun /meu·reun/ artinya mungkin; belum pasti; menduga-duga. Termasuk puhu kecap (kata dasar) yang dapat langsung jadi kata walaupun tanpa rarangkén (imbuhan). Kecap rundayan (turunan) dari kata meureun yaitu meureunan, artinya mungkin atau belum tentu.

Contoh kalimat:

Nu loba duit mah hayang nanaon ogé meureun teu kudu hésé capé jiga urang (Orang kaya kalau mau apa-apa mungkin tidak harus susah payah seperti saya).

Baca juga: Alamat Toko Roti O Terdekat Ada Lebih Dari 680 Outlet di Seluruh Indonesia, Bisa Pesan Kapan Saja

Baca juga: Daftar Harga Menu Roti O Tahun 2023 Lengkap Semua Varian di Seluruh Cabang Terupdate

Baca juga: Harga Franchise Roti O Lengkap Dengan Syarat dan Cara Daftarnya yang Wajib Kamu Tahu, Usaha yang Sangat Menjanjikan

Perbedaan Meureun Panginten
Arti Mungkin; tidak pasti; belum tentu; menduga-duga Mungkin; tidak pasti; belum tentu; menduga-duga
Tingkatan bahasa Loma Lemes
Bentuk Puhu kecap Kecap rundayan

Itu dia pembahasan sekilas yang dapat kami sampaikan mengenai kata muhun yang merupakan salah satu ragam bahasa Sunda. Semoga informasi kali ini bermanfaat, ya.

Sumber:

UPDATE TERBARU