Friday 15th of November 2024
×

12 Contoh Kalimat Kecap Pengantet yang Baik dan Benar, Dari Tiap-tiap Jenisnya!

12 Contoh Kalimat Kecap Pengantet yang Baik dan Benar, Dari Tiap-tiap Jenisnya!

--

ASCOMAXX.com - belajar bahasa Sunda sangat seru sekali! Kali ini kami akan membahas mengenai salah satu kata dalam bahasa Sunda yang disebut dengan kecap pengantet. Jika kalian ingin mengetahui pembahasan lengkpanya silahkan simak pembahasan berikut ini ya.

Bahasa Sunda adalah salah satu bahasa daerah yang cukup populer di Indonesia. Selain karena berasal dari salah satu suku yang cukup besar di Indonesia, Bahasa Sunda memang menarik untuk dipelajari, baik itu dari segi logat dan juga cara pengucapannya. 


Bahasa Sunda juga nyaris mirip seperti Bahasa Jawa. Yakni memiliki kosakata yang sangat banyak. Di dalam satu kata saja, ada beberapa macam arti. Kecap Rajekan merupakan sebuah kata yang di ulang adalah kata atau dalam bahasa sunda di sebut dengan engang pertama. 

Baca juga: Kumpulan Contoh Kalimat Hoyong Bahasa Sunda, Disertai dengan Kata Turunannya

Baca juga: Contoh Kalimat Penginten Bahasa Sunda, Sering Digunakan Untuk Orang yang Lebih Tua

Baca juga: Contoh Kata Rarangken Tengah di Bahasa Sunda, Infiks Dalam Kalimat

Keca Rajekan yang biasa diketahui ada kecap pengantet, rajekan dwimadya, kecap rajekan dwipurwa, dwimurni, dwireka, dan lain sebagainya. Nah, kali ini kami akan berfokus pada kecap rajekan dwimadya.

++++

Mengenal Kecap Pengantet

Arti dari Kecap Pengantet sendiri adalah kecap yang berfungsi sebagai kata tugas ntuk menggabungkan predikat dengan keterangan. Posisi kata tugas ini dalam kalimat biasanya berada di depan kecap barang.

Berikut jenis - jenis dan contoh kecap barang antara lain:

Posisi atau tempat berada di, dina di, di atas; di dalam
Arah tujuan ka, kana ke, pada; kepada
Tujuan keur, pikeun, kanggo (lemes) untuk
Asal atau awal ti, tina dari, daripada
Bahan ti, tina, ku dari, daripada, oleh
Alat ku, kana oleh, pada; kepada
Pengakuan salaku, ku, sabage selaku, oleh, sebagai
Pembanding siga, jiga, kawas, saperti, ibarat, lir, manan, ti manan, alah manan, batan, ti batan, sapertos (lemes) seperti
Pengecualian jaba, kajaba, iwal, kajabi (lemes) kecuali
Pangwates nepi ka, semet sampai ke, sampai
Penyerta jeung, sareng (lemes) dan, serta
Penjumlah jaba ti, sajaba ti, salian ti, sajabi ti (lemes) selain itu
Pangrandap ka ke

Baca juga: Kalimat Bahasa Sunda Terserah yang Sering Digunakan Dalam Komunikasi

Baca juga: Contoh Kalimat Ngantet Satata Dalam Bahasa Sunda, Tambah Kosakata Baru Bahasa Sundamu Disini!

Baca juga: Kumpulan Kalimat Ngantet Séler-Suméler Beserta Artinya, Pahami Makna dan Pengunaannya Berikut Ini!

Sumber:

UPDATE TERBARU