Perbedaan Kata Nyaah dan Bogoh Bahasa Sunda, Menentukan Keseriusan dalam Sebuah Hubungan!
--
Kata Bogoh
Arti kata bogoh /bo-goh/ dalam bahasa Sunda sama dengan ‘cinta’ atau ‘jatuh cinta’ dalam bahasa Indonesia. Penerapan kata bogoh dalam ucapan atau kalimat lebih sempit dari kata cinta.
Kata turunan dari bogoh antara lain:
Kabogoh artinya pacar (nomina, kecap rundayan). Neng kersa janten kabogoh aa? ‘Neng mau jadi pacar abang?’
Bobogohan artinya pacaran (verba, kecap rajekan + akhiran -an). Punten a, abdi mah moal waka bobogohan. ‘Maaf bang, saya tidak akan pacaran dulu.’
Bogoheun artinya (subjek orang ketika) jatuh cinta kepada (adjektiva, kecap rundayan). Edward bogoheun ka Febri, hanjakal Febrina embungeun. ‘Edward jatuh cinta kepada Febri, sayangnya Febri tidak mau.’
Ngabobogohan artinya memacari (verba, kecap rekaan; rajekan & rundayan). Ulah sok ngabobogohan pamajikan batur, neangan deui da awewe mah loba. ‘Jangan suka memacari istri orang, nyari lagi karena perempuan itu banyak.’
Baca juga: Kumpulan Contoh Kalimat Pasif Bahasa Sunda, Konsepnya Tak Jauh Beda Dengan Bahasa Indonesia!
Baca juga: Perbedaan Materi Metode Analitik dan Numerik : Contoh Soal dan Pengertiannya
Jadi bedanya nyaah lebih diartikan serius dan menjaga dibandingkan dengan bogoh yang diibartkan hanya cinta cinta belaka.
Nah, itu dia ringkasan informasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.