Komponen Aktif Elektronika: Jenis, Penjelasan dan Contoh Lengkapnya
--
ASCOMAXX.com - Perkembangan teknologi saat ini pastinya tidak lepas dengan pendukung komponen elektronika yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik sehingga dapat bekerja sesuai kegunaannya. Berikut pengertian, jenis dan contohnya.
Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk serangkaian barang elektronika yang dikemas dalam bentuk diskrit dengan menggunakan terminal penghubung.
Pada komponen elektronika mempunyai fungsinya masing-masing diantaranya sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring, dan juga berfungsi sebagai pengendali.
Pengertian
Komponen elektronika aktif merupakan kebalikan dari komponen pasif, dimana dalam pengoperasiannya membutuhkan arus atau tegangan listrik. Komponen aktif bisa menguatkan dan menyearahkan arus listrik, mampu memberikan penguatan daya, dan dapat memperkuat sinyal.
Baca juga: Tempat Print Terdekat Buka 24 Jam Dari Lokasi Saya, Cara Mudahnya Cek di Sini
Baca juga: Contoh Denah Gedung Serbaguna Sederhana, Bisa Untuk Referensi Pembangunan!
Baca juga: Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman dan Organisasi dalam Bahasa Inggris
Jenis dan Contoh
Berikut adalah beberapa contoh komponen aktif dalam elektronik:
1. Transistor
Transistor merupakan komponen semikonduktor yang digunakan untuk penguat, sirkuit pemutus, serta penyambung (switching). Selain itu transistor juga berfungsi sebagai stabilitas tegangan, modulasi sinyal, dan lain sebagainya.
Transistor terdiri dari Basis (B), Emitor (E), dan Kolektro (C). Emitor digunakan untuk mengatur tegangan yang lebih besar dari arus input Basis yaitu pada keluaran tegangan dan arus output kolektor.
2. IC (Integrated Circuit)
IC terdiri dari campuran transistor, resistor, dan komponen yang ada hingga menjadi tempat kecil. Bentuk IC bermacam-macam, ada IC yang berkaki tiga hingga ratusan. IC berfungsi sebagai penguat, pengontrol, dan sebagai media penyimpanan.