Saturday 21st of December 2024
×

Baca Manhwa Reincarnation Of Suicidal Battle God Chapter 78 Bahasa Indonesia, Kemunculan Aederius Semakin Kacau

Baca Manhwa Reincarnation Of Suicidal Battle God Chapter 78 Bahasa Indonesia, Kemunculan Aederius Semakin Kacau

--

ASCOMAXX.com - Manhwa Reincarnation Of Suicidal Battle God banyak dicari oleh penggemar komik. Manhwa ini memiliki kisah yang seru pastinya untuk diikuti. Kini, komik satu ini akan memasuki chapter 78 yang link nya akan kami bagikan berikut ini.

Membaca komik adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan saat memiliki waktu senggang. Komik sendiri merupakan cerita bergambar yang sekarang menjadi salah satu favorit banyak kalangan.


Manhwa Reincarnation of the Suicidal Battle God ini memiliki berbagai nama lain mulai dari To a New Life, 투신전생기, sampai dengan Doom Breaker. Serta manhwa ini merupakan karya serta diilustrasikan oleh orang yang sama yaitu oleh Cheong Dam.

Manhwa ini memiliki genre Action, Fantasy, Shounen, Supernatural dan tema Reincarnation, Supernatural. Ssecara garis besar mengisahkan tentang balas dendam atas pembantaian manusia oleh para iblis. Pecinta genre aksi fantasi, komik ini tentu bisa menjadi rekomendasi untuk dibaca.

Baca juga: Baca Manhwa From Dreams to Freedom Chapter 90 Bahasa Indonesia, Jeongmin Mulai Takut dengan Siyoon

Baca juga: Spoiler Manhwa Legend of the Northern Blade Chapter 157, Pertarungan Dengan Salah Satu 4 Raja Iblis Malam Sunyi

Baca juga: Sinopsis Manhwa There Is No Place For The Fake Princess Chapter 35, Phill Ingin Dengan Ibu Kandungnya

Baca Reincarnation of the Suicidal Battle God Chapter 78 Bahasa Indonesia

Manhwa ini menceritakan tentang seorang ksatria yang bernama Zephyr. Dimana saat kehidupan itu, dunia sedang dilanda krisis yang seperti kiamat.

Dimana para iblis turun ke bumi untuk menghancurkan bumi , membunuh sebagaian besar peradapan manusia dan hanya menyisakan beberapa manusia untuk memperbanyak jumlah mereka yang ada dibumi.

Para manusia itu dibiarkan hidup oleh para iblis tadi adalah manusia – manusia yang tidak memiliki harapan apapun, bahkan pada dewa juga sudah mereka lakukan akan tetapi tidak ada satupun yang berubah atau terjadi.

Sumber:

UPDATE TERBARU