Muncul Aliran Sesat Bab Kesucian di Gowa Sulawesi Selatan, Penganut Dilarang Shalat, Begini Kata Pimpinannya
--
Disisi lain, Hadi menegaskan bahwa Bab Kesucian bukanlah ajaran yang sesat dan tidak mengajarkan ajaran yang di katakan oleh MUI.
"Masalah sembahyang, apalagi masalah makanan, di situ dituliskan saya mengharamkan makan ikan, ayam, makan daging, nah itu mereka yang mengatakan sepihak, Nah mana buktinya itu saya mengatakan sedemikian, itukan tuduhan yang tidak berdasar, tidak valid. Berbicara itukan harus ada datanya." ujar Hadi.
Baca juga: Bacaan Dzikir Nabi Yunus, Berikut Keutamaan dan Keistimewaanya yang Harus Diamalkan Umat Islam
Baca juga: Sinopsis Film Alena Anak Ratu Iblis (2023), Teror Bayi Terlantar yang Datangkan Pesugihan
Baca juga: Usada Pekora Face Reveal, Ternyata Begini Sosok Asli VTuber yang Imut dan Bikin Geger Penggemar
Hadi mengatakan yayasan yang dipimpin sudah berdiri dari 2019 dan memiliki surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Pihak MUI tidak pernah klarifikasi, tidak pernah datang menanyakan. Bagaimana mengatakan sesat, hanya mengambil gambar, mengambil foto, lalu menuliskan kata-kata sesat tanpa klarifikasi, tanpa bertanya, itukan sepihak," imbuhnya kembali.
MUI juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjauhkan diri dari aliran tersebut. Diketahui pemimpin bernama Hari Minallah Aminnullah Ahmad alias Bang Hadi merupakan pendatang dari Sumatera Barat dan menikah dengan istrinya di Gowa.
