Mengenal Sistem ERD Perpustakaan Lengkap Dengan Pengertian, Fungsi, dan Mcam-Macam Kasusnya
--
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik pemodelan kebutuhan data sebuah organisasi. Begini informasi selengkapnya yang wajib kamu tahu.
Pengertian ERD
Secara umum ERD dapat diartikan sebuah model yang mengatur hubungan antar entitas atau tabel dalam sebuah database.
Menurut Brady dan Loonam (2010) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah teknik yang dipakai untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi.
Sedangkan menurut Sutanta (2011:91) – Sutanta dalam sebuah bukunya dengan judul \”Basis Data dalam Tinjauan Konseptual\” menyatakan suatu model data yang dikembangkan secara objek.
Dari pengertian ERD menurut para ahli di atas, kita dapat simpulkan bahwa ERD (Entity Relationalship Diagram) ialah gambaran grafis yang mewakili logika database yang dilengkapi secara detail, seperti entitas, hubungan dan batasannya.
Baca juga: Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Dalwa, Miliki Segudang Prestasi Membanggakan
Fungsi ERD
- Memberikan kemudahan dalam menganalisis sebuah basis data (database) dengan cara yang cepat serta murah.
- Menjalankan hubungan antar data yang memiliki keterkaitan berdasarkan objek yang dihubungkan dengan suatu relasi.
- Mendokumentasikan data yang ada dalam sebuah basis data dengan cara menganalisis serta mengidentifikasi setiap objek atau entitas dan relasinya.
- Melakukan pengujian model yang telah dibuat.
Model Data
- Model data konseptual – Model jenis ini merupakan model ER tertinggi yang berisi data secara detail. Model konseptual biasanya mendefinisikan entitas data dari referensi utama yang dapat digunakan oleh suatu organisasi.
- Model data logis – Jenis model ini tidaklah memerlukan model dengan konseptual, Model ER logis mengandung lebih rinnci dibandingkan dengan model konseptual.
- Model data fisik – Model fisik ini memungkinkan dikembangkan dari masing-masing model ER logis. Pada umummnya model ini dikembangkan untuk dijadikan sebagai database.