Friday 20th of December 2024
×

Kalimat Pangjurung Bahasa Sunda: Pengertian, Ciri, dan Penggunaannya

Kalimat Pangjurung Bahasa Sunda: Pengertian, Ciri, dan Penggunaannya

--

Seperti orang-orang Sunda, akan mengenal bahasa Sunda dan ternyata banyak yang membuat orang luar daerah tersebut bingung dengan bahasanya. Tidak disangka banyak kata dalam bahasa Sunda yang membuat orang-orang luar daerah tersebut penasaran. Salah satunya pada kata muhun yang selengkapnya dapat diketahui pembahasannya berikut ini.

Bahasa Sunda Pangjurung

Pangjurung asalnya dari kata jurung, artinya anjuran atau perintah untuk melakukan sesuatu. Pangjurung termasuk kecap rundayan karena telah mengalami penambahan rarangken hareup (awalan) pang-.


Pangjurung memiliki ciri kalimat yang banyak menggunakan kecap panganteur, seperti jung, jugjig, dan bral ditambah geura. Misalnya jung geura …, jig geura…., jug …. gera …., dll.

Selain menggunakan kecap anteuran, bisa juga memakai kata sok, jigjig, atau mangga (halus). Misalnya sok geura …, mangga geura …., mangga …. geura…. ,dll.

Baca juga: Istilah Buntut Kasiran dalam Bahasa Sunda Artinya, Bisa Untuk Menyindir Seseorang Ceunah!

Baca juga: Bahasa Sunda Naon Artinya? Berikut Bentuk dalam Kecap Rundayan dan Rajekan

Baca juga: Bahasa Sunda Sakedap Artinya? Simak Arti dan Lawan Katanya Berikut Ini

Contoh:

Jigjig geura indit dititah ku kolot téh kalah cicing.

Sekian itu dia sekilas pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai kata pangjurung yang merupakan salah satu ragam bahasa Sunda. Semoga informasi kali ini bermanfaat, ya.

Sumber:

UPDATE TERBARU