Dongeng Bahasa Sunda Si Kancil Jeung Siput, Dilengkapi dengan Pesan Moral yang Penting
--
Dongeng Bahasa Sunda Si Kancil Jeung Siput
Pada suatu hari, ada seekor kancil yang berlari-lari di hutan. Si kancil memang terkenal angkuh karena ia mampu berlari sangat cepat. Bahkan, mungkin ia adalah salah satu hewan paling cepat di dalam hutan.
Lalu pada suatu hari, seekor siput yang sangat lamban berjalan melewati kancil. Si kancil pun merasa ia harus menunjukkan kemampuannya di depan siput dan mengolok-oloknya. “Siput! Kamu lamban sekali! Apakah kamu ingin berlomba lari denganku?” Tanya kancil sambil tersenyum jahat. Si kancil awalnya sangat yakin si siput akan menolak penawarannya karena tidak mungkin siput bisa mengalahkan kancil. Namun, ternyata siput justru menerima tantangan dari kancil!
Merasa sedikit terkejut, kancil sangat tidak menyangka dengan respons siput itu. Namun, kancil tidak merasa khawatir sama sekali karena ia yakin ia bisa mengalahkan siput dengan sangat mudah. Memang, siput jauh lebih lamban dari kancil, tetapi siput tidak menerima tantangan dari kancil tanpa strategi yang matang. Tanpa kancil sadari, siput merencanakan bagaimana cara ia bisa memenangkan perlombaan ini dengan bantuan para siput lainnya di hutan.
Baca juga: Belajar Simple Past Tense Bahasa Inggris: Rumus, Cara Penggunaan, dan Contoh Kalimatnya
Baca juga: Download RPP Kelas 1 SD/MI Kurikulum Merdeka Belajar Terlengkap!
Baca juga: Materi Pelajaran IPS Kelas 1 SD/MI Semester 2 Terbaru, Bisa Jadi Acuan Pembelajaran!
Kira-kira seperti ini rencana siput untuk memenangkan perlombaan:
Seluruh siput yang ada di hutan akan bekerja sama dan berbaris di sepanjang tepi sungai. Ketika si kancil memanggil siput untuk meledeknya, siput di depannya harus menjawab si kancil agar ia merasa kalah karena berada di belakang.
Di hari perlombaan, kancil merasa sangat percaya diri ia bisa memenangkan perlombaan. Saat pemandu perlombaan memberikan mereka aba-aba untuk mulai berlari, kedua hewan ini berlari sekuat tenaga mereka. Tentu saja kancil berada lebih di depan dibandingkan siput yang berada di garis start bersamanya. Namun, ia tetap berada di belakang siput-siput yang berbaris rapi di tepi sungai, bukan?