Tuesday 24th of December 2024
×

Kode ICD 10 Pada Penyakit TBC (Tuberkulosis Paru) Terlengkap, Beserta Penyebab Umumnya!

Kode ICD 10 Pada Penyakit TBC (Tuberkulosis Paru) Terlengkap, Beserta Penyebab Umumnya!

--

ASCOMAXX.com - Istilah dalam dunia medis mengenai penyakit memang banyak sekali. Salah satunya seperti kode ICD 10 atau banyak orang yang menyebutnya dengan Kode Diagnosa BPJS Kesehatan. Termasuk pada penyakit tuberkulosis, berikut data lengkapnya.

Penyakit merupakan sebuah kondisi atau gangguan yang mengganggu fungsi normal tubuh dan dapat menyebabkan gejala, keluhan, atau gangguan pada kesehatan seseorang. Penyakit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi oleh bakteri, virus, lingkungan atau kombinasi dari beberapa faktor tersebut.


Gejala penyakit tentu dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum penyakit meliputi nyeri, demam, kelelahan, mual, muntah, diare, ruam kulit, batuk, sesak napas, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, perubahan suasana hati, hingga gangguan fungsi organ.

Baca juga: Mengenal Penyakit Sariawan: Penyebab, Gelaja dan Cara Mengatasinya

Baca juga: Mengenal Penyakit Asma Gastroenteritis (Mutaber): Pengertian, Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi, dan Pengobatannya

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Batu Ginjal (Nefrolitiasis) yang Umum Terjadi, Beserta Penyebabnya!

Kode ICD 10 Pada Penyakit Tuberkulosis

Kode ICD-10 (International Classification of Diseases, 10th Revision) merupakan sebuah sistem klasifikasi yang digunakan secara internasional untuk mengodekan dan mengklasifikasikan berbagai macam penyakit, kondisi medis, dan faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan.

Sistem ini dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan digunakan oleh berbagai negara di seluruh dunia untuk keperluan statistik, penelitian medis, dan administrasi kesehatan.

Penyakit Tuberkulosis ini adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru terutama menyerang paru-paru, tetapi juga dapat mempengaruhi organ lain seperti ginjal, tulang, dan sistem saraf.

Sumber:

UPDATE TERBARU