Sejarah Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang, Jadi Ponpes Tertua di Kota Malang
--
ASCOMAXX.com – Artikel berikut ini adalah informasi mengenai sejarah Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Malang yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan informasi pentingnya!
Merangkum dari berbagai sumber, Pondok Pesantren Miftahul Huda masyhur dengan ilmu hisabnya. Hasil hisab dari pondok gading dijadikan rujukan untuk menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha oleh masyarakat.
Baca juga: Sejarah Pondok Pesantren Tazkia Malang, Yayasan Sekolah Islam Modern Bertaraf Internasional
Baca juga: Daftar Materi Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka
Selain itu pondok Gading juga terkenal sebagai pondok tasawuf, hal ini terjadi sebab pondok gading adalah pondok thoriqoh, yaitu thoriqoh qadiriyah dan naqsabandiyah. Kitab-kitab yang dibacakan oleh para masyayikh pun tidak jauh dari nuansa tasawuf.
Pondok ini juga terkenal karena kewalian dari KH. Muhammad Yahya. Tak jarang jamaah dari berbagai tempat datang ke pondok Gading untuk berziarah ke makam KH. Muhammad Yahya. Secara silsilah, KH. Muhammad Yahya memiliki garis keturunan dengan salah satu wali songo, yaitu Sunan Gunung Jati di cirebon.
Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Malang atau yang lebih dikenal sebagai Pondok Pesantren Gading Malang, saat ini telah diasuh oleh pengasuh generasi keempat, yaitu putra-putri KH. Muhammad Yahya.
