Kecap Panyeluk Bahasa Sunda Artinya Apa Ya? Gunakan Ini Saat Memanggil Seseorang
--
Kecap Panyeluk
Kecap Panyeluk (interjeksi) atau panyeluk /pa-nye-luk/ asalnya dari kata celuk /ce-luk/ artinya ‘seru’; ‘menyeru’; ‘memanggil dengan menyebut nama’. Proses morfologinya yaitu rarangken hareup pa- + N- + celuk. Rarangken N- berhadapan dengan huruf C, bunyinya berubah jadi NY.
Fungsinya untuk memperlihatkan suara keluarnya rasa penutur. Keberadaan interjeksi dalam kalimat bersifat ekstra kalimat (di luar kalimat). Umumnya ditempatkan mendahului kalimat dan dipisahkan dengan tanda kola (,).
Contoh:
1. Bungah (gembira) : hore, horseh.
Hore, mamah mangmeserkeun sapatu anyar. ‘Hore, mamah membelikan sepatu baru.’
2. Kaget : wah, euleuh, ambuing, lakadalah.
Ambuing, itu aleutan panganten meni ngabrul. ‘Wah, itu rombongan pengantin berduyun-duyun sekali.’
Baca juga: Contoh Kalimat Heuras Genggerong Bahasa Sunda, Doi Garang? Sikat Pakai Kata Ini!
Sekian ringkasan infromasi yang dapat kami sampaikan kepada kalian semua. Semoga sedikit banyak artikel ini bisa berguna dan bermanfaat ya.