Contoh Kalimat Kecap Panyeluk Bahasa Sunda Disertai dengan Artinya
--
Contoh Kalimat Kecap Panyeluk dengan Artinya
Kecap Panyeluk (interjeksi) atau panyeluk /pa-nye-luk/ asalnya dari kata celuk /ce-luk/ artinya ‘seru’; ‘menyeru’; ‘memanggil dengan menyebut nama’. Proses morfologinya yaitu rarangken hareup pa- + N- + celuk. Rarangken N- berhadapan dengan huruf C, bunyinya berubah jadi NY.
Fungsinya untuk memperlihatkan suara keluarnya rasa penutur. Keberadaan interjeksi dalam kalimat bersifat ekstra kalimat (di luar kalimat). Umumnya ditempatkan mendahului kalimat dan dipisahkan dengan tanda kola (,).
Contoh:
1. Bungah (gembira) : hore, horseh.
Hore, mamah mangmeserkeun sapatu anyar. ‘Hore, mamah membelikan sepatu baru.’
2. Kaget : wah, euleuh, ambuing, lakadalah.
Ambuing, itu aleutan panganten meni ngabrul. ‘Wah, itu rombongan pengantin berduyun-duyun sekali.’
3. Geuleuh (jijik) : iy, ey, yey, wey.
Ey, alim teuing kudu daek ka jalmi kitu. ‘Ey, ogah banget harus mau ke orang seperti itu.’
4. Keuheul (benci) : yeh, ih, na.
Ih, na kedul teh kabina-bina. ‘Ih, kenapa malas keterlaluan.’
Baca juga: Babasan Sunda Artinya Adalah? Ini Dia Pengertiannya Beserta Contoh dan Arti Bahasa Indonesia
Baca juga: Bedah Kode ICD 10 Konstipasi, Begini Artinya: Petugas Medis Wajib Hapal Untuk Diagnosis Pasien
Baca juga: Istilah Sunda Gurat Batu Artinya? Sebutan Untuk yang Suka Ngeyel