Sunday 22nd of December 2024
×

Profil Gus Baha, Ulama Ahli Tafsir dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pendidikan dan Pengembang Alqur’an (LP3IA)

Profil Gus Baha, Ulama Ahli Tafsir dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pendidikan dan Pengembang Alqur’an (LP3IA)

--

Profil Gus Baha

Gus Baha diketahui memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim. Gus Baha lahir pada 29 September 1970 di Narukan, Krangan, Rembang, Jawa Tengah.

Baca juga: Profil Pondok Pesantren Miftahul Huda Boyolali, Lembaga Pendidikan Islami, Berprestasi dan Profesional


Baca juga: Rekomendasi Nama Usaha Menurut Islam yang Baik dan Berkah, Lengkap dengan Artinya!

Baca juga: Sejarah Pondok Pesantren Tazkia Malang, Yayasan Sekolah Islam Modern Bertaraf Internasional

Gus Baha adalah putra dari pasangan ulama ahli al-Quran, KH Nursalim al-Hafizh dan Hj Yuchanidz Nursalim. Dari pihak ayah, dia adalah generasi keempat ulama ahli al-Quran. Sedangkan dari garis keturunan sang ibu, Gus Baha adalah bagian dari keluarga besar ulama Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu.

Sejak dini, Gus Baha belajar Al-Quran dengan ayahnya. Di masa remaja, dia belajar ilmu agama lebih dalam kepada Syaikhina KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu, Rembang. Di Pesantren, Gus Baha dekat dengan para kaia. Ia tampak menonjol dan kerap jadi santri teladan.

Setelah menikah pada 2003 silam, Gus Baha dan istrinya mengawali perjalanannya di Yogyakarta. Lima orang santri alumni Pesantren Al-Anwar menyusulnya ke Yogyakarta agar tetap bisa mengaji dengannya.

Gus Baha dikenal sebagai salah satu ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang al-Quran. Selain aktif mengaji, Gus Baha menjabat Ketua Lajnah Mushaf di Lembaga Tafsir Al-Quran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Sumber:

UPDATE TERBARU